Tragedi Berdarah Bom di Markas PBB Baghdad: Mengenang Tewasnya Diplomat Senior Sergio Vieira de Mello

- 25 Agustus 2023, 16:35 WIB
19 Agustus Adalah Hari Kemanusiaan Sedunia, Untuk Memperingati Kematian Sergio Vieira de Mello, Siapa Dia?
19 Agustus Adalah Hari Kemanusiaan Sedunia, Untuk Memperingati Kematian Sergio Vieira de Mello, Siapa Dia? /
 
MEDIA PAKUAN- Pada 19 Agustus 2003 lalu, sebuah serangan bom mobil mengguncang markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baghdad, Irak.
 
Pemboman mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan yang mengguncangkan dunia internasional.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai puluhan lainnya. Termasuk sosok yang sangat dihormati dalam dunia diplomatik, Sergio Vieira de Mello.
 
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Masjid Syarif Abdurahman Cirebon

Sergio Vieira de Mello, seorang diplomat senior PBB asal Brasil, telah dikenal karena komitmennya terhadap perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.

Ia adalah seorang pejabat tinggi PBB yang ditugaskan untuk mengawasi misi kemanusiaan di Irak.
 
Pasca penggulingan rezim Saddam Hussein oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat pada awal tahun tersebut.

Vieira de Mello tampil sebagai sosok yang mendekati masyarakat lokal dan berusaha memahami situasi di Irak secara mendalam.
 
Baca Juga: Fans DPR Live Merasa Aneh, Ada Kesalah Penyebutan Nama Grup yang RU Next Tersedbar di Medsos

Serangan ini tidak hanya menargetkan markas besar PBB, tetapi juga merupakan peristiwa tragis yang mencerminkan kompleksitas
 
Termasuk bahaya konflik yang sedang berlangsung di Irak pada saat itu.

Keamanan sangat rapuh, dan serangan semacam ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh para diplomat.
 
Dan pekerja kemanusiaan yang bekerja di wilayah tersebut.
 
Baca Juga: Prabowo Apresiasi Kesempatan Pendidikan TNI di Lembaga Bergengsi AS

Dampak dari serangan ini dirasakan tidak hanya oleh komunitas internasional, tetapi juga oleh sejumlah tempat di seluruh dunia.

Di Indonesia, negara yang selalu mendukung perdamaian dan upaya kemanusiaan, berita tentang serangan ini menyentuh hati banyak orang.

Di kota Sukabumi, sebuah doa untuk korban dan keluarga mereka diadakan sebagai bentuk penghormatan.

Kepedihan ini juga dirasakan di kota Dubai, pusat kosmopolitan yang mewakili keragaman budaya dan keberagaman di Timur Tengah.
 
Baca Juga: Head To Head Dewa United VS Persija Jakarta, Skuad Macan Kemayoran Belum Terkalahkan

Serangan di Baghdad mengingatkan dunia bahwa ancaman terorisme adalah masalah global yang membutuhkan upaya bersama untuk diberantas.

Bahkan di Makkah, kota suci umat Islam di Arab Saudi, serangan ini mengejutkan banyak umat Muslim yang datang untuk menjalankan ibadah haji.

Keberagaman yang ada di antara para jemaah haji mewakili perbedaan yang ada di dunia, dan serangan ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga perdamaian dunia dalam menghadapi perbedaan.
 
Baca Juga: Punya Makna Mendalam,Ini Arti Dari Lirik Lagu Jalan Pulang

Tragedi pemboman markas PBB di Baghdad menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perdamaian dan keamanan adalah hal yang rapuh dan perlu terus dijaga.

Kejadian ini mengingatkan kita akan peran penting diplomasi dan kerjasama internasional dalam mencapai dunia yang lebih stabil dan aman bagi semua orang.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x