Network
MEDIA PAKUAN - Insiden maut dialami seorang Staf dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi warga Palabuhanratu bernama Fatah Yamani (43). Dirinya meninggal dunia usai tersambar petir pada Minggu 21 April 2024 sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Fatah tersambar petir di sebuah warung semi permanen di Jalan Primer Kampung Cimenteng RT 003 RW 005 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi bersama anaknya bernama Muhamad Rafli (15).
Kapolsek Cikembar Resor Sukabumi AKP R. Panji mengatakan, ketika itu, Fatah hendak mengantarkan anaknya untuk kembali ke pondok pesantren yang beralamat di Kecamatan Warung Kiara.
Mereka yang telah berangkat sejak sekitar pukul 14.30 WIB, terjebak hujan cukup lama sehingga memutuskan untuk berteduh di warung yang sedang tutup.
Baca Juga: Investasi Rumah Bodong di Sukabumi Terus Makan Korban, Sementara Ada 53 orang
"Pada saat hujan, kedua korban memainkan sebuah handphone, tidak berapa lama ada sambaran petir yang menyambar ke dua korban yang sedang berteduh tersebut, sehingga mengakibatkan salah satu korban atas nama Fatah meninggal dunia di tempat," ujarnya, Minggu 21 April 2024.
"Sedangkan untuk korban yang bernama Rafli sempat di evakuasi untuk di bawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia," tuturnya.
Menurutnya, sejumlah warga yang melihat peristiwa tersebut langsung meminta pertolongan darurat kepada kendaraan yang melintas untuk mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit.
Akan tetapi, petaka itu menyebabkan ayah dan anak tersebut menghadapi maut. Akhirnya kedoa jenazah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dipulasari.
