Inspiratif, IRT Sukabumi Bisa Berdayakan Masyarakat Lewat Sistik Pedas Usai dapat Modal Rp3 juta

- 23 Februari 2024, 23:54 WIB
Ibu rumah tangga Sukabumi, Ai Reni (kanan) saat menceritakan perkembangan usaha cemilannya.
Ibu rumah tangga Sukabumi, Ai Reni (kanan) saat menceritakan perkembangan usaha cemilannya. /Manaf Muhammad/

Baca Juga: KPU Pastikan Honor KPPS se Kota Sukabumi sudah Tersalurkan 100 persen

Omset yang diperoleh dari penjualan sistik tersebut menurutnya terus meningkat, dari sekitar Rp200 ribu per minggu kini menjadi Rp2 juta sampai Rp3 juta per minggunya.

"Modal dari syariah sampai sekarang. Dari seminggunya dapat (omset ) cuma Rp200 ribu sekarang hampir seminggu Rp2 juta - Rp3 juta," tambahnya.

"Terimakasih udah dibantu dari sejak saya nol kecil sampai saya sekarang bisa ga kerja sama orang lain. Dan dari tetangga sekarang bisa kerja sama saya," jelasnya.

Sementara itu Ainul Yaqin selaku Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah mengatakan, Ai Reni menjadi salah satu contoh positif kelompok masyarakat yang peduli dengan perekonomian di lingkungannya.

Baca Juga: Pura-pura Pesan Ojek Online, Duda Sukabumi Bawa Kabur 13 Sepeda Motor

Sehingga, pihaknya akan terus mendukung warga masyarakat dalam memulai dan menjalankan usaha bisnisnya dengan cara membantu dalam hal permodalan dan pembiayaan.

"Sejak berdiri pada 2010, BTPN Syariah terus berkomitmen memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan pembiayaan untuk modal usaha dan pendampingan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Sukabumi. Kami fokus melayani masyarakat prasejahtera produktif, khususnya perempuan di Indonesia," katanya, Jum'at 23 Februari 2024.

Melalui program Pertemuan Rutin Sentra (PRS), pihaknya mengajak warga untuk diberikan pendampingan dalam pelatihan dan edukasi soal dunia usaha hingga akhirnya diberikan modal untuk memulai usahanya.

Ibu-ibu di Kota Sukabumi usai mengikuti program PRS.
Ibu-ibu di Kota Sukabumi usai mengikuti program PRS.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah