Berada di Pinggir Tebing, Rumah Dedi di Tanjungsari Sukabumi Nyaris Tergerus Longsor ke Sungai Cipelang

- 21 Februari 2024, 20:38 WIB
BPBD Kota Sukabumi melakukan penanganan dan pencegahan pada rumah warga yang hampir tergerus tanah longsor, Rabu 21 Februari 2024.
BPBD Kota Sukabumi melakukan penanganan dan pencegahan pada rumah warga yang hampir tergerus tanah longsor, Rabu 21 Februari 2024. /Istimewa


MEDIA PAKUAN - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Sukabummi pada Rabu 21 Februari 2024. Hujan pertama turun pada dinihari hingga pagi hari, kemudian cuaca sempat cerah pada siang hingga sore hari.

Sekitar pukul 17.00 WIB hujan kembali membasahi Kota Sukabumi dengan intensitas yang tinggi. Usai guyuran hujan, satu rumah warga di Tanjungsari RT 01 RW 04 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi terdampak longsors sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat mengatakan, rumah milik Dedi Darmadi (52) tersebut mengalami sejumlah retakan pada bagian belakangnya, sebab sebagian tanah tebing di bawahnya longsor.

"Kondisi longsor tinggi 8 meter lebar 6 meter. Tidak ada korban jiwa dan 1 rumah yang terdampak, untuk yang terdampak tidak mengungsi karena kondisi masih aman," katanya, Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga: Pura-pura Pesan Ojek Online, Duda Sukabumi Bawa Kabur 13 Sepeda Motor

Pihaknya telah melakukan upaya penanganan sementara dengan menutup tebing menggunakan terpal untuk mengantisipasi area longsoran tidak meluas.

"Ini tanah belakangnya, untuk sementara lokasi longsoran di amankan terlebih dahulu dengan menutup pake terpal supaya hujan turun tidak menggerus longsoran baru dan besok akan bergiat bersama masyarakat bekerja bakti membenahi lokasi tersebut," ujarnya.

Menurut Novian, rumah yang dihuni tiga jiwa itu berada di pinggir tebing yang di bawahnya merupakan aliran Sungai Cipelang. Pada tebing tersebut tidak terdapat tembok penahan tanah (TPT). Sehingga, dugaan sementara penyebab longsor karena tanah yang labil usai terguyur hujan.

"Hujan lebat dan labilnya tanah di lokasi tersebut sehingga tanah tergerus air hujan buangan dari atap rumah bagian belakang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x