Rencana pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi yang tak kunjung terealisasi menurutnya juga harus segera diselesaikan. Selain itu minimnya ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Sukabumi juga belum ada perkembangan berarti.
Dia pun mendorong DPRD Kota Sukabumi untuk menjalankan tugas controlling terkait persoalan tersebut. Sementara itu Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman mengatakan, mengenai tata kota dan ketersediaan RTH, menurutnya terkendala pada masalah pembangunan.
"Sebenarnya kalau di Kota Sukabumi kan kota yang sudah terbangun dari dulu jadi sulit untuk menata ingin seperti yang mahasiswa itu karena tidak mungkin kita membongkar lagi bangunan yang sudah ini (lama) ya," ucapnya.
Untuk pemusatan UMKM dan PKL, dia menyebut sementara ini masih berada di Jalan Dewi Sartika. Sebab ketika hendak dipindahkan ke eks terminal Degung, banyak penolakan dari pedagang.
"Sebenernya ya jalan itu tidak bisa dipakai jualan kan fungsinya untuk kendaraan tapi kan dalam keadaan darurat dari sini ke mana sih dipindahkannya," tuturnya.
Pihaknya juga telah mendorong terkait pemindahan pusat pemerintahan Kota Sukabumi. Akan tetapi menurutnya tidak ada dukungan dari pemerintah pusat mengenai anggaran.
"Tadi kan sudah saya sampaikan paling tidak dengan islah. Jadi gini lah ini dibangun diambil pihak ketiga silahkan mau dibikin apa tolong pihak ketiga membangun di sini. DPRD membangunkan di sana dengan caranya. Kalau dari uang mana atuh," pungkasnya.
"Dari pusat sampai sekarang belum mau aja. Kalau sudah mau mungkin sudah bisa dilaksanakan cuman dari kita belum ada rizkinya," jelasnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat.***