Network
MEDIA PAKUAN - Batu ginjal, atau nefrolitiasis, adalah masalah kesehatan yang umum dan sering kali menyebabkan nyeri hebat.
Salah satu penyebab utama yang sering kali tidak disadari adalah kurangnya asupan cairan, khususnya air putih.
Dehidrasi atau kurang minum air dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, dan artikel ini akan menjelaskan bagaimana hal itu terjadi serta cara pencegahannya.
Bagaimana Kurang Minum Air Memicu Batu Ginjal?
Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah dari darah dan membuangnya dalam bentuk urin.
Untuk melakukan ini dengan efektif, tubuh membutuhkan cukup cairan. Ketika asupan cairan tidak mencukupi, urin menjadi lebih pekat.
Kepekatan ini berarti mineral dan garam yang biasanya larut dalam urin dapat mengendap dan membentuk kristal, yang lama kelamaan dapat berkembang menjadi batu ginjal.
Baca Juga: Kisah 5 Pemuda Wonosobo Nyaris jadi Koban TPPO: Terbujuk Rayuan
Mekanisme Pembentukan Batu Ginjal Akibat Dehidrasi
Peningkatan Konsentrasi Mineral: Dehidrasi menyebabkan urin menjadi lebih pekat, meningkatkan konsentrasi mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
Dalam kondisi normal, mineral-mineral ini larut dalam urin, tetapi pada kondisi urin yang pekat, mereka cenderung mengendap dan membentuk kristal.
