Balai Kota dan DPRD Digeruduk Mahasiswa, Kota Sukabumi Dianggap Masih 'Berantakan'

- 30 Oktober 2023, 20:42 WIB
Demo mahasiswa mengkritisi semrawutnya Kota Sukabumi.
Demo mahasiswa mengkritisi semrawutnya Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi berkumpul di depan Balai Kota Sukabumi, Senin 30 Oktober 2023.

Massa turut membentangkan spanduk bertuliskan 'Kesemrawutan Kota Sukabumi Pemerintah & DPRD Ngapain Aja?'. Usai dari Balai Kota, massa unjuk rasa bergeser ke depan gedung DPRD Kota Sukabumi.

Sejumlah aspirasi yang disampaikan mahasiswa dengan tuntutan seperti penataan lalu lintas, keramaian, serta tata Kota Sukabumi yang sulit mencapai titik maksimal dan tertata dengan baik.

Ketua pengurus cabang (PC) PMII Kota Sukabumi Hasbi Raudul Ulum mengatakan, persoalan tersebut terjadi akibat pusat keramaian di Kota Sukabumi hanya bertumpu pada satu titik terutama Kecamatan Cikole.

Baca Juga: Sejarah Baru, Wasit Asal Kota Sukabumi Dipercaya Pimpin Pertandingan Kick Boxing di PON XXI 2024

"Di Kota Sukabumi dari mulai aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan, barang dan jasa, semua bertumpu pada satu wilayah tersebut," katanya, Senin 30 Oktober 2023.

Massa juga menyampaikan bahwa potensi pendapatan parkir di Kota Sukabumi saat ini masih jauh dari kata maksimal. Selain itu sentra UMKM dan pedagang kaki lima masih semrawut tidak sesuai Perda No. 10 Tahun 2013.

Dia pun menyoroti mengenai tarif retribusi parkir. Menurutnya selama ini masyarakat banyak dikenakan sebesar Rp 2.000 untuk parkir padahal di dalam perda Kota Sukabumi Nomor 16 Tahun 2011 diatur sebesar Rp 1.000.

"Potensi pendapatan parkir yang tak mendapat pendapatan yang maksimal, ruang terbuka hijau yang masih jauh dari kata layak dan cocok, tatakota yang masih belum ideal, serta peran serta pemerintah dalam menangani pemasalahan pedagang kaki lima, dan sektor UMKM secara maksimal," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x