Kasus Dugaan Bullying Bocah SD di Kota Sukabumi, Pihak Sekolah Buka Suara

- 28 September 2023, 16:47 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying /Freepik/drobotdean

 

MEDIA PAKUAN - Dugaan bullying atau perundungan yang dialami seorang siswa SD Kota Sukabumi memasuki babak baru. Peristiwa yang diduga dilakukan sesama siswa tersebut menjadi sorotan publik.

Sebab, akibat dari dugaan perundungan tersebut, korban mengalami patah tulang di tangannya. Selain itu korban baru berani mengungkapkan peristiwa yang dialaminya setelah 7 bulan berlalu. 

Pihak sekolah pun akhirnya buka suara terkait kasus dugaan bullying tersebut. Kepala Satuan Pendidikan SD Sr. Agustuna Dede Mite mengatakan, pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penanganan permasalahan tersebut sehingga terlanjur viral di media sosial.

"Saya mohon maaf bahwa kurang cermat dan peka atas apa yang dibutuhkan oleh orang tua L (korban). Dalam proses terakhir, itu kami bergulat berkomunikasi baiknya bagaimana untuk melakukan tindakan selanjutnya. Ada niat mempertemukan seperti ini, tapi mengingat kondisi emosi bapak waktu itu akhirnya saya mengurungkan niat sambil menunggu waktu untuk bisa mendapatkan waktu terbaik dan akhirnya keterlambatan itu yang menambah atau memperkeruh (permasalahan)," katanya, Kamis 28 September 2023.

Baca Juga: Pasca Patah Tulang, Bocah Korban Bullying di SD Sukabumi sudah 2 Minggu tidak ke Sekolah

Dia juga mengakui tidak mengetahui secara pasti kebenaran kabar dugaan bullying. "Jujur memang saya tidak mendapatkan berita yang sesungguhnya," tambahnya.

Pihak sekolah sebelumnya juga sudah menyambangi kediaman korban untuk melihat secara langsung kondisinya, serta membujuknya supaya mau kembali bersekolah.

"Ini menjadi pembelajaran yang baik untuk kami pihak sekolah terutama. Kami juga tidak mengatakan bahwa kami yakin seyakin-yakinnya kami akan menjaga, menjami keamanan anak-anak selama berada di sekolah, berusaha semampu kami, tapi ternyata ada juga kejadian seperti ini, karena kami juga ada keterbatasan, guru sekian, anak sekian," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x