Pasca Patah Tulang, Bocah Korban Bullying di SD Sukabumi sudah 2 Minggu tidak ke Sekolah

- 27 September 2023, 18:02 WIB
ilustrasi bullying : Tiga Siwi SMP Semarang Pelaku Bullying dengan Kekerasan Fisik Dikeluarkan dari Sekolah
ilustrasi bullying : Tiga Siwi SMP Semarang Pelaku Bullying dengan Kekerasan Fisik Dikeluarkan dari Sekolah /pixels/mikhail nilov

MEDIA PAKUAN - Kasus dugaan bullying atau perundungan di sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi, Jawa Barat sempat membuat publik heboh. Pasalnya korban disebut hingga mengalami cedera patah tulang di tangannya.

Meskipun kejadiannya sudah berbulan-bulan berlalu, kasus tersebut kini mencuat usai orang tua korban mengungkap fakta sebenarnya di media sosial.

Ayah korban DS (43) menjelaskan, korban saat ini masih dalam pemulihan usai mengalami patah tulang pada bagian lengannya. Di tangannya masih dipasang pen untuk membantu proses pemulihan.

"Masih ada pen-nya. Motoriknya udah jauh membaik terus belum 100 persen aja masih ada rasa sakit," kata DS saat dikonfirmasi awak media, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Viral Siswa SD di Sukabumi Diduga Di-bully hingga Patah Tulang: Dipaksa Terduga Pelaku Bungkam

Mengenai kondisi psikologis korban, dia menduga sedikit mengalami trauma. Sebab hal tersebut terlihat dari perubahan sikap yang ditunjukkan oleh korban akhir akhir ini.

"Mentalnya down. Sepertinya iya (trauma) karena dia takut sama teman temannya itu," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pihak keluarga sudah melakukan pertemuan dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, pihak sekolah, serta para orang tua siswa.

Dari pihak Polres Sukabumi Kota menurutnya juga sudah menyambangi korban pada Rabu 27 September 2023 siang. Namun sejauh ini dia belum melaporkan perkara dugaan perundungan yang dialami anaknya ke pihak kepolisian.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah