Penderita GGAPA Meningkat, Jokowi Setujui Beri Bantuan, Muhadjir: Bentuk Kepedulian Negara

- 28 September 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi: seorang pasien GGAPA meninggal dunia setelah sempat mengonsumsi obat sirup
Ilustrasi: seorang pasien GGAPA meninggal dunia setelah sempat mengonsumsi obat sirup /Freepik/wirestock

 

MEDIA PAKUAN - Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Rabu 26 September 2023, jumlah korban GGAPA keseluruhan dilaporkan mencapai 326 anak.

Jumlah tersebut termasuk yang telah disembuhkan juga yang telah meninggal dunia. Korban GGAPA ini tersebar di 27 Provinsi dengan kasus tertinggi ada di Provinsi DKI Jakarta.

Diduga penyebab kasus GGAPA ini karena keracunan senyawa EG (Etilen glikol) dan DEG (Dietilen glikol) yang biasa dipakai sebagai pelarut dalam obat cair atau sirup.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Persita Di Kompetisi Elite Pro Academy 2023/2024

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan rencana pemberian bantuan untuk korban GGAPA telah mendapat persetujuan dari Presiden.

"Presiden telah menyetujui pemberian bantuan kepada para korban yang terdampak," ujar Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 28 September 2023.

Pemberian bantuan akan dilakukan melalui Kementerian Sosial yang didukung oleh data dari Kementerian Kesehatan.

Bahkan telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan mengenai alokasi anggaran yang bisa disalurkan.

Baca Juga: Leonardus: Penyeledikan Kematian CHR Gunakan Metode Scientific Crime Investigation

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x