Network
MEDIA PAKUAN-Sebanyak 40 siswa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bina Suara Sehati dilepas Walikota Sukabumi Achmad Fahmi untuk bekerja di Australia, Senin 26 September 2022.
Pemberangkatan para siswa tersebut dilakukan di Gedung Korpri Kota Sukabumi, dihadiri Ketua Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kota Sukabumi, Hendra Bachtiar dan sejumlah kepala dinas yang ada di Kota Sukabumi.
Achmad Fahmi mengatakan hal ini menjadi motivasi bagi para pemuda untuk tidak ragu untuk bekerja dan mencari pengalaman di luar negeri.
Namun peluang bekerja di luar negeri harus melalui lembaga yang resmi dan terdaftar agar menghindari adanya pelanggaran dalam penyaluran tenaga kerja.
"Pemkot memberikan apresiasi atas pemberangkatan 40 orang siswa LPK Bina Suara Sehati ke Australia," ucap Fahmi.
Menurutnya saat ini kondisi ekonomi pasca pandemi masih belum pulih, sehingga peluang bekerja di luar negeri menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran.
Dia juga berpesan agar para siswa yang diberangkatkan ke Australia mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru namun tetap menjaga nilai budaya Indonesia.
"Kepada 40 orang yang berangkat, saya titipkan pesan manfaatkan kesempatan ini dengan baik yang bekerja di bidang pertanian, pabrik, dan hotel,'' pungkasnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Cemas, Cara Menyikapi Sakit Sebelum Pergi ke Dokter: Sesuai Ajaran Rasulullah
''Mari sama-sama memahami semangat pribahasa di mana bumi dipijak, disana langit dijunjung," ucapnya.
Ketua Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kota Sukabumi Hendra Bachtiar mengatakan pemberangkatan siswa ke Australia menunjukkan besarnya peluang bekerja di luar negeri yang harus menjadi kesempatan untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
"Di masa pandemi terjadinya vakum dan tahun ini dibuka kembali sehingga perlu diapresiasi dengan mempersiapkan SDM unggul," ucapnya.
"Pengiriman melalui lembaga resmi dan jangan sampai tidak resmi. Di mana, HILLSI membawahi LPK sebagai penyalur dalam dan luar negeri," kata dia.
