MEDIA PAKUAN - Curah hujan yang mulai tinggi sejak beberapa hari terakhir juga terjadi di wilayah Kota Sukabumi.
Dampaknya, sejumlah kecamatan justru mengalami bencana hidrometeorologi yang tak terhindarkan.
Hari ini saja Jum'at 9 September 2022, bencana terjadi di sembilan titik di wilayah Kota Sukabumi.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Rp600.000 Cair September, Simak 6 Kriteria Penerimanya Berikut dengan Cara Dapatkannya
Bencana kali ini didominasi oleh banjir dan luapan air dari sungai dan drainase yang mengalir di kota mochi.
Terpantau, hujan deras mengguyur dari siang hingga menjelang malam hari. BPBD Kota Sukabumi bersama warga sekitar dan bantuan lainnya melakukan penanganan di sembilan titik bencana.
"Intensitas hujan tinggi Mulai pukul 11.45 wib tadi siang, mengguyur wilayah kota sukabumi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada Media Pakuan, Jum'at 9 September 2022.
Imran mengatakan, intensitas hujan yang tinggi tidak diimbangi dengan kondisi saluran air yang baik sehingga bencana banjir tak terhindarkan.
"Betul banyak. Sampah rata-rata banyak ditemukan di saluran-saluran air/drainase terpantau," ujarnya.
Sedangkan untuk bencana tanah longsor terjadi di tiga titik yang disebabkan oleh kondisi tanah yang labil.
Dari data yang dihimpun BPBD Kota Sukabumi, sembilan titik persebaran lokasi bencana sebagai berikut:
1. Longsor, Lokasi RT 02 RW 04 Kelurahan Sriwedari rumah bu ine
2. Banjir, Lokasi Jalan Lio santa RT 03/RW 01, Kel. Cikondang, Kec. Citamiang
3. Tanggul Jebol, Lokasi RT 04 RW 05 Kelurahan Karamat Kecamatan gunungpuyuh.
4. Banjir, Lokasi Pintu masuk Terminal Tipe A
5. Sungai Meluap, Lokasi Sungai Cigede RW 07 Kel Jayamekar
6. Longsor Tebing, Lokasi RT. 02/10 Babakan jampang Kelurahan Cisarua
7. Longsor/Pergerakan tanah di atas rumah, Lokasi Kopeng RT 4 RW 5
8. Longsor, Lokasi RW. 04 dan RW. 06 kelurahan Tipar
9. Luapan Drainase, Jalan Sriwidari, RT 3 RW 4 kel. Selabatu. ***