MEDIA PAKUAN - Cuaca hujan yang mengguyur cukup lama membuat aliran sungai dan saluran air di Kota Sukabumi debit airnya meninggi.
Hujan dengan intensitas tinggi dari sore hingga malam hari juga merupakan faktor alamiah dari penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Sukabumi.
Namun, air yang meninggi ternyata juga dipicu oleh sumbatan sampah yang menggunung di lokasi terjadinya banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi harus menangani enam titik lokasi banjir dari kemarin hingga Kamis 8 September 2022.
Curah hujan yang mulai tinggi dalam beberapa hari terakhir tidak bisa diimbangi dengan kondisi saluran atau aliran air yang lancar.
"Ada tujuh titik lokasi kejadian enam di antaranya banjir yang diakibatkan hujan yang mengguyur kota Sukabumi sejak pukul 16.30 WIb dengan intensitas yang tinggi besarnya debit air sehingga ada enam lokasi banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani, Kamis 8 September 2022.
"Rata rata ketinggian airnya 30 cm dan air surut setelah 1 jam. Ternyata banyak terjadi sumbatan sumbatan di saluran airnya," ucapnya.
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan satu rumah roboh yang sudah tidak layak huni.