MEDIA PAKUAN - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin memberikan keterangan atas kasus pembacokan yang dialami salah satu anggota Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila SS (30).
Korban diduga akibat penganiayaan yang diduga dilakukan gerombolan bermotor.
Baca Juga: Erling Braut Haaland Tuntut Gaji Senilai 500 Ribu Poundsterling Per Minggu pada Klub Barunya Nanti?
Ia menyampaikan korban saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Polisi masih belum meminta keterangan dan masih menunggu kondisinya stabil.
"Korbannya masih ada di rumah sakit nanti kita wawancarai lebih mendalam terhadap korban seputar dengan kronologis kejadian, "katanya.
Baca Juga: Merinding! Jamaah Umroh Wanita ini Tidak Bisa Melihat Kabah Meski di Depan Mata? Apa yang Terjadi
Dia mengatakan dari informasi awal yang terima ada saksi yang kita mintai keterangan.
"Namun demikian kita akan minta keterangan lebih lengkap terhadap pihak korban,"katanya.
Namun ketika ditanya mengenai perihal keterkaitan dengan hubungan ormas, Zainal mengatakan hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
"Tetap kita akan melakukan berbagai komunikasi dengan berbagai pihak, jadi perlu kami sampaikan pada saat kejadian itu tidak ada atribut yang dipakai jadi kecil kemungkinan dikarenakan background yang bersangkutan sebagai salah satu anggota," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya telah dan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan bukti-bukti untuk keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Pilu! Sambangi Makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Dewi Zuhriati : Mamah Akan Selalu Mendoakan
"Kemudian kita dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Sebelumnya SS bersama rekannya mendapat serangan pembacokan pada Minggu 6 Februari 2022 sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Pelabuhan II, tepatnya dekat kantor PT Djarum, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi oleh empat orang yang menunggangi dua sepeda motor.
Korban mendapat luka bacok di bagian punggung dan masih dilakukan penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.***