Network
MEDIA PAKUAN - Anugerah terbesar seseorang yang bisa pergi ke tanah suci Mekah adalah bisa melihat ka'bah langsung di depan mata.
Pasalnya, ka'bah merupakan kiblat seluruh umat muslim untuk melakukan ibadah sholat dimanapun berada harus menghadap arah ke ka'bah.
Jadi tidak heran jika banyak orang yang merindukan pergi ke tanah suci untuk bisa berada di depan ka'bah.
Tidak sedikit jamaah umroh maupun haji ingin memegang bahkan mencium ka'bah, dan bahkan ada yang menangis terharu bisa melaksanakan ibadah di depan ka'bah.
Baca Juga: Akhirnya! Persib Bandung Tertahan Diperingkat 5, Setelah Dikalahkan Bhayangkara FC dengan Skor Tipis
Baca Juga: Kisah TKW Kaburan 'Kerja Perjam Pernah Dapat Rp 20 Juta' Berikut Hasil Terakhirnya
Namun ada juga yang tidak bisa melihat ka'bah ketika di mekah.
Pasalnya, di tanah suci ini baik Mekah maupun Madinah merupakan tempat yang berkaromah dimana dipercaya setiap insan yang melakukan perbuatan akan dibalas sesuai perbuatannya.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan salah satu Muthawif atau pembimbing jamaah umroh Indonesia.
Muthawif ini mengatakan, ada salah satu jamaah ketika melaksanakan Umroh mengalami kejadian aneh diluar nalar manusia.
" Ada satu jamaah ketika saya mengantarkan tawaf itu ketika sudah berhadapan dengan ka'bah, dia bilang ustad mana ka'bahnya." kata Muthawif yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube Muksit Haetami, Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga: Diabetes Melitus Sembuh Alami dengan Pare, Inilah Caranya!
Baca Juga: Dapat Mengobati Berbagai Penyakit, Inilah Manfaat Pare yang Jarang Diketahui!
Bahkan Muthawif ini terus menerus meyakinkan jamaah wanita ini mengenai ka'bah di depan matanya.
" Saya meyakinkan bahwa ka'bah dekat namun jamaah ini tidak bisa melihatnya." ujar Muthawif.
Muthawif mengatakan, dia yakin bahwa jamaah wanita ini sebelum umroh pernah melakukan kesalahan sehingga dia mengalami kejadian tersebut.
Namun meski begitu, Muthawif terus membimbingnya sampai jamaah wanita ini bisa melihat ka'bah.
" Setelah beberapa kali membimbing dan menyuruhnya untuk Istigfar dan mengingat kesalahannya Alhamdulillah kemudian bisa melihat ka'bah." kata Muthawif
Itulah kisah jamaah wanita yang tidak bisa melihat ka'bah sehingga menjadi hikmah yakni harus bertobat dan meminta maaf kepada sesama sebelum melaksanakan umroh dan haji.***
