Menuju Festival Olahraga Tradisional Jawa Barat, Adu Lisung Tampil di Silat Syawal Sukabumi

- 27 April 2024, 21:34 WIB
Olahraga tradisional Adu Lisung tampil di acara Silat Syawal di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Sabtu 27 April 2024.
Olahraga tradisional Adu Lisung tampil di acara Silat Syawal di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Sabtu 27 April 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan



MEDIA PAKUAN - Kesenian Adu Lisung bakal menjadi perwakilan Kota Sukabumi di Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat tahun 2024 yang diselenggarakan pada 6 sampai 8 Mei mendatang di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat Kota Bandung.

Permainan tradisional yang mengedepankan kekuatan fisik dan keseimbangan badan ini dilakukan dengan cara dua lisung yang telah dimodifikasi, diangkat oleh masing-masing empat orang kemudian diadu dengan cara didorong hingga keluar lapangan pertandingan.

Sebelum mengikuti Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat, Adu Lisung tampil di acara Silat Syawal di Ponpes Dzikir Al Fath, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Sabtu 27 April 2024. Permainan tradisional Adu Lisung merupakan salah satu kesenian yang lahir dari aliran pencak silat Sang Maung Bodas. 

"Dari paguron silat Sang Maung Bodas akan mengirimkan tim festival olahraga tradisional tanggal 6 Mei di Bandung. Festival olahraga tradisional yang rutin diselenggarakan oleh dinas pemuda dan olahraga dan Sukabumi diwakili oleh paguron silat Sang Maung Bodas dengan olahraga tradisionalnya Adu Lisung," ujarnya, Sabtu 27 April 2024.

Baca Juga: Melihat Permainan Tradisional Adu Lisung Sukabumi yang Diadaptasi dari Legenda Jaman Pajajaran

Adu Lisung mengikuti jejak kesenian dari Sukabumi lainnya yang pernah dilombakan di festival permainan dan olahraga tradisional di tingkat Jawa Barat yakni Boles atau main bola tangan api.

"Doakan dibantu doanya semoga bisa menang karena sebelumnya kita telah menang juara pertama ketika maen Bola Lengeun Seneu (Boles) lalu difestivalkan di nasional kita juara ke dua. Kita dikirim ke Portugal dari olahraga tradisional maen Boles di internasional ada namanya TAFISA festival olahraga tradisional tingkat internasional," ucapnya.

Sebagai informasi, permainan tradisional Adu Lisung dilakukan di lapangan persegi panjang dengan lebar panjang 10 x 5 meter dengan waktu permainan 10 menit. Adu Lisung dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim terdiri dari empat pemain yang memanggul atau menggotong lisung yang sudah dimodifikasi. Lalu lisung tersebut diadu dengan cara didorong oleh para pemain.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x