Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo memberikan simpatinya kepada guru SMPN 1 Cisolok Sukabumi penderita Guillain Barre Syndrome (GBS), Rabu 5 Mei 2021.
Susan Antela sebelumnya didignosis oleh Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat menderita GBS setelah beberapa saat setelah vaksinasi Covid 19 tahap 2.
Namun Komda KIPI Jawa Barat juga menyangkal bahwa penyakit yang dideritanya itu berasal dari pemberian vaksin.
Baca Juga: Larang Mudik! Polda Sulsel Terjunkan 4.327 Personel Razia di Perbatasan Mulai Kamis, 6 Mei 2021
Baca Juga: Lucinta Luna Hamil! Dia Tegaskan 'Mual-mual hingga Telat Datang Bulan', Temannya Khawatir Hal Ini
Baca Juga: Mau Gimana lagi Kalau Gadis Majikan Arab Suruh TKI Masuk Kamarnya, Apapun Maunya Harus Diturutin
Melalui Polres Sukabumi Jokowi menyalurkan bantuan kepada guru honorer berusia 31 tahun tersebut.
"Kami mendapatkan amanat dari Presiden RI Jokowi yang memberikan bantuan untuk kesembuhan Susan. Saya sebagai Kapolres Sukabumi ditugaskan langsung oleh Sekretariat Militer Presiden untuk menyampaikan amanat tersebut," kata Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Rabu 5 Mei 2021.
Lukman menyampaikan bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dari pemerintah untuk bisa digunakan dalam masa penyembuhan Susan.
Baca Juga: MASUK JERUJI BESI! Penyuap Sembako Covid-19, Mensos Juliari Batu Bara Divonis 4 Tahun Penjara
Baca Juga: Salut! Disuruh Cek Hp Vicky Prasetyo, Jawaban Kalina Octaranny Bikin Para Istri Merasa Bersalah
Usai mendapat perhatian orang nomor satu di Indonesia, Susan sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Jokowi yang telah memperhatikan dan peduli terhadap saya. Tentunya dengan mendapatkan perhatian dari Presiden saya bisa lebih semangat lagi untuk sembuh" ucap Susan.
Setelah melalui masa pemulihan selama satu bulan, kondisi kesehatannya berangsur sudah kembali normal.
Ia juga sudah dapat diperbolehkan untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat oleh tim medis.
Saat ini kakinya sudah bisa digerakkan meskipun belum sepenuhnya, matanya sudah bisa melihat namun sedikit buram kondisi kesehatannya sudah lebih baik dari sebelumnya. ***
