Mudah-mudahan Aman! Inilah Enam Vaksin Corona yang Akan Digunakan di Indonesia

- 7 Desember 2020, 20:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/fernando zhiminaicela


MEDIA PAKUAN - Beberapa pekan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan proses penyuntikan Vaksin Corona akan dilaksanakan di akhir atau awal tahun nanti.

Sebagai langkah yang diprioritaskan Presiden Jokowi pemerintah berupaya untuk mendatangkan vaksin Corona di akhir bulan ini November.

Namun, Kementrian Kesehatan telah menetapkan secara resmi mengenai program vaksinasi yang akan diproses pada awal tahun 2021.
 
Baca Juga: Vaksin Sinovac Sudah Tiba di Indonesia, 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid 19

Terdapat enam jenis Vaksin Corona yang akan digunakan, diantaranya PT Bio Farma (Persero), Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer dan BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.

Ketetapan tersebut diputuskas dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9860/2020 tertanggal 5 Desember 2020. Dalam salinan surat yang dikutip, Minggu 6 Desember 2020.

Vaksin yang telah disebutkan diatas kondisinya hingga saat ini masih dalam tahap pelaksanaan uji klink tahap ketiga atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.
 
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Segera Menyebar di Banyak Rumah Sakit Inggris, Warga Ini yang Jadi Prioritas

Upaya penggunaan Vaksin Corona tetap membutuhkan Izin Penggunaan Darurat (emergency use authorization) dari pihak Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).

Isi dalam keputusan surat tersebut mengatakan bahwa Menteri Kesehatan dapat melakukan perubahan jenis vaksin corona yang akan digunakan, berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional.

Pengadaan vaksin sesuai dengan jenis yang ditetapkan dibagi dua. Di antaranya pengadaan Menteri Kesehatan untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi nasional dan Menteri BUMN untuk vaksinasi mandiri.
 
Baca Juga: Patut Dicontoh! Vaksin Covid 19 Tersertifikat Halal, Aa Gym Orang Yang Pertama Disuntik

Beberapa pekan sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa vaksin akan segera dilakukan di akhir atau awal tahun mendatang.

"Kita berharap vaksin ini datang di akhir November ini, kita ingin berusaha tapi kalau tidak bisa ya berarti masuk ke bulan Desember. Baik itu dalam bentuk vaksin jadi maupun dalam bahan baku nantinya yang akan diolah di Biofarma," kata Jokowi seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menjelaskan mengenai vaksin yang akan digunakan di Indonesia harus di proses terlebih dahulu dan masuk dalam daftar yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurutnya hal itu adalah ketentuan yang wajib untuk dilaksanakan.
 
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Segera Beredar, Interpol Himbau Selurug Negara Dunia Waspada atas Kejahatan Global

"Kemudian setelah vaksin masuk ke Indonesia kita terima itu masih ada tahapan lagi tidak bisa langsung disuntikkan. Masih ada tahapan lagi di BPOM karena kita memerlukan emergency use authorization dari sana," ucapnya.

Ia menjelaskan terkait proses tahapan yang akan dilewati vaksin corona akan memberikan waktu kurang lebih 3 mingguan.

Jokowi menuturkan bahwa penyuntikan vaksin baru dapat dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Target ini mundur dari prediksi semula vaksinasi pada Desember 2020.
 
Baca Juga: Remehkan Vaksin Covid 19, Presiden Brasil Bolsonaro : vaksin itu hanya Berguna untuk Anjingnya

"Kita memperkirakan kita akan mulai vaksin di akhir tahun atau di awal tahun. Akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021," kata Jokowi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah