Network
MEDIA PAKUAN - Vaksin yang dibuat Sinovac yang dipesan dari China kini telah diterima oleh pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: Vaksin Covid 19 Segera Menyebar di Banyak Rumah Sakit Inggris, Warga Ini yang Jadi Prioritas
Vaksin tersebut sudah teruji scara klinis di Bandung pada bulan Agustus, Maka dari itu, Pemerintahan Indonesia memesan vaksin tersebut dibawa langsung oleh Garuda Indonesia GIA810 777-300ER dari Beijing.
"Saya ingin sampaikan satu kabar baik, pemerintah sudah terima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020," ungkap Presiden Joko Widodo dalam keterangannya yang disiarkan kanal Youtube Sekretaris Presiden.
Baca Juga: Pengacara Donld Trump, Rudy Giuliani dinyatakan Positif COVID-19, Usai Keliling Gugatan Pilpres 2020
Jokowi mengatakan, selain vaksin dalam bentuk jadi, Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin. Kemudian pada Januari 2021, juga akan datang 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
"Kita amat bersyukur, Alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Kurang dari 5 Menit , 11 Cara Redakan Stres dan Pulih Kembali, Ikuti Arahan Ini
Berdasarkan surat dengan nomor HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020, tentang penetapan jenis vaksin untuk vaksinasi Covid-19, menetapkan beberapa jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksinasi.
Ada Enam jenis vaksin yang diproduksi dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Inc and Biontech serta Sinovac Biotech Ltd.
