Tiga warga Sukabumi meninggal akibat DBD

19 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD. * //Pixabay/FotoshopTofs

MEDIA PAKUAN- Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatat ada sepanjang 2020 ini ada tiga warga kota ini meninggal akibat terinfeksi penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Sampai Otober 2020 sudah ada tiga warga yang meninggal akibat DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati.

Baca Juga: Dua RW Mewakili Kota Sukabumi Lomba ProKlim Tingkat Nasional 2020

Ia pun mengingatkan warga agar saat musim hujan ini untuk menjaga kebersihan lingkungan biasanya nyamuk berkembangbiak seperti Aedes agypti karena banyak genangan air yang ditandai munculnya jentik nyamuk.     

Seperti diketahui nyamuk jenis tersebut merupakan penyebab penyakit DBD yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan.

Baca Juga: Tak Bermasker! Puluhan Pengguna Kendaraan Dijaring Petugas Gabungan di Kota Sukabumi

Namun demikian, penyakit yang bisa menyebabkan kematian ini tidak ditularkan dari manusia ke manusia. 

Data dinkes hingga Oktober kasus DBD sebanyak 1.041 dengan rincian 
demam tinggi 415 kasus (ringan), dengue haemorrhagic fever (DHF) 591 kasus, dengue shock syndrome (DSS) 32 kasus dan tiga kasus kematian. 

Baca Juga: Sedih! Masih Banyak Warga Tidak Mematuhi Protokes. Sumarni: Banyak Warga Meninggal Karena Covid-19

 Meneka angka kasus penyebaran DBD pihaknya mengerahkanJuru Pemantau Nyamuk (Jumantik) Dinkes Kota Sukabumi untuk memantau jentik dan memberantas sarang nyamuk di setiap titik.

Selain itu masyarakat diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dan juga banyak mengonsumsi air putih agar tidak terpapar DBD.

Baca Juga: Jarak Pohon Terlalu Dekat dengan Kabel, Petugas PLN Kesulitan Perbaiki Jaringan Listrik

Meskipun di Jabar terjadi peningkatan di bulan April, namun di Kota Sukabumi sendiri kasus DBD tidak mengalami secara signifikan di tahun ini justru tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Untuk pencegahan kuncinya ada di masing-masing individu dengan melaksanakan program 3M+ yakni menguras dan menutup penampungan air serta mendaur ulang barang bekas ditambah menggunakan kelambu dan lotion antinyamuk saat hendak tidur," tambah Lulis. (Manaf Muhamad)    

Editor: A. Rohman

Tags

Terkini

Terpopuler