Harga Cabai-Cabain Turun, IRT dan Pedagang Makanan di Sukabumi Bersyukur: Buat Beli Beras!

7 September 2023, 10:44 WIB
Ilustrasi pedagang cabai. Harga Cabai di Sukabumi turun di pasar tradisional /Rifqi Danwanus/KABAR LUMAJANG

MEDIA PAKUAN - Berbeda dengan harga beras di sejumlah kios pedagang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Pasar Tradisional di Kota Sukabumi yang melonjak tajam. 

Kini harga berbagai jenis cabai-cabaian kios sembako di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede malah turun hingga kisaran 10 persen. 

Penurunan harga cabai-cabaian dirasakan warga sejak sepekan terakhir ini. 

Kendati penurunan harga cabai tidak signifikan. Tapi membuat warga cukup lega, terutama bagi pedagang warung nasi dan penjual lauk pauk dan masakan. 

Baca Juga: Fahmi Menepis! Kusmana Hartadji Disebut jadi Penjabat Walikota Sukabumi: SK Belum Diterima Masih Dalam Proses

Meski penurunan harga komoditas cabai dipastikan dampak kemarau. Sehingga memicu penurunan pasokan. 

"Tapi penurunan harga cabai-cabaian sangat berarti untuk alokasi pembelian beras yang melambung tinggi, "kata warga Citamiang, Wulandari. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, komoditas cabai yang mengalami penurunan harga. 

Ternyata tidak hanya terjadi pada komoditas cabai merah besar lokal. Tapi terjadi serupa pada harga cabai merah keriting.

 Baca Juga: Caleg Kota Sukabumi Ditetapkan DCS, 11 Dilaporkan ke KPU Kota Sukabumi: Mereka Harus Mundur!

Kasi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, mengatakan harga cabai merah besar lokal  turun dari Rp60 ribu menjadi Rp55 ribu perkilogram.

Dan cabai merah keriting dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu perkilogram.

Sementara itu, Harga beras sudah tembus 13.000/kg, padahal biasanya jual 10.000/Kg. Kenaikan itu, terjadi di seluruh jenis beras. 

Rifki mengatakan harga komoditas beras di pasar wilayah Kota Sukabumi terus bergerak naik selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Klasemen Sementara Grup C Pada Kualifikasi AFC U23 Asian Cup 2023, Vietnam Berada di Puncak Klasemen

"Harga beras untuk semua jenis kembali mengalami kenaikan,” ujarnya

Salah satunya jenis beras ciherang cianjur I, yang harganya naik dari Rp 13.200 per kilogram menjadi Rp 14 ribu. Beberapa hari lalu harganya masih Rp 12.800 per kilogram.

Harga beras ciherang cianjur 2 juga naik, dari sebelumnya Rp 12.500 per kilogram, menjadi Rp 12.800, dan kemudian Rp 13.500 per kilogram.

Jenis beras ciherang sukabumi pun mengalami kenaikan harga. Beberapa hari lalu harganya Rp 12.200 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp 12.400 dan naik lagi menjadi Rp 13.500 per kilogram. 
 
Baca Juga: Sempat Dikira Tidak Hadir, Julie Tan Herisman Bagikan Potret Di Momen Pernikahan Larissa Chou

Rifki mengatakan, harga beras premium naik juga, dari Rp 13 ribu per kilogram menjadi Rp 14 ribu.

Pada 1 September 2023, dilaporkan harganya masih sekitar Rp 12 ribu. Sementara harga beras medium lokal terendah naik dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi sekitar Rp 13 ribu.

Kenaikan harga beras itu dilaporkan disebabkan berkurangnya pasokan ke pasaran akibat tingkat produksi pertanian terdampak kondisi musim kemarau atau kekeringan.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler