MEDIA PAKUAN - Menyusul Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Sukabumi resah seiring harga beras alami kenaikan signifikan.
Kini para pedagang beras di pasar tradisional mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk segera melakukan operasi pasar.
Para pedagang yang tersebar di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, mengaku kenaikan sangat mengganggu aktivitasnya.
Kenaikan jenis bahan pokok vital sekitar 30 persen, memicu melesunya perdagangan beras dikios-kios pasar tradisional.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi AFC U23 Asian Cup 2023,Singapura Takluk dari Yaman
Harga beras sudah tembus 13.000/kg, padahal biasanya jual 10.000/Kg. Kenaikan itu, terjadi di seluruh jenis beras.
“Tidak hanya ibu-ibu menjerit, para pedagangpun sama mengeluh. Kami mengharapkan pemerintah segera mengatasinya, "kata Pedagang Beras Pasar Pelita, Mulyana
Sementara itu, kenaikan harga beras dilaporkan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi AFC U23 Asian Cup 2023, Malaysia Raih Kemenangan Atas Bangladesh