Miris, Bangunan SDN Pacing Sukabumi sudah Nyaris Ambruk sejak 5 Tahun, Namun Belum Diperbaiki

5 September 2023, 17:45 WIB
Ruangan SDN Pacing Sukabumi yang nyaris ambruk. /Manaf Muhammad/

 

MEDIA PAKUAN - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pacing yang berlokasi di Kampung Pacing, RT 01 RW 04, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat rapuh sejak 2018.

Tiga lokal bangunan kondisinya memprihatinkan yakni ruangan untuk kelas 5, ruangan untuk kelas 6, dan kantor. Atap bangunan di sejumlah ruangan tersebut tampak sudah tidak terpasang genting. Kayu penyangganya juga sudah lapuk dimakan usia. Ubin keramik yang rusak juga sudah banyak ditumbuhi rerumputan.

Kepala SDN Pacing, Rohidin mengatakan, kondisi ruangan ruangan yang memprihatinkan sudah terjadi sejak lima tahun lalu atau tepatnya tahun 2018.

"Iya, kerusakan tiga lokal bangunan sekolah itu, sejak 2018. Jadi, dua rombel sejak 2018 tidak bisa digunakan KBM secara total, karena kondisinya rusak berat," kata Rohidin, Selasa 5 September 2023.

Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Targetkan Operasi Zebra Lodaya 2023 di Kota Sukabumi, 3 Target Apa Saja? Simak Artikel Ini

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebanyak 20 murid kelas 6 saat ini terpaksa harus mengungsi ke perpustakaan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Meskipun, ruang perpustakaan juga luasnya kecil dan dindingnya banyak yang retak.

"Sebenernya, ruang perpustakaan itu, tidak layak digunakan untuk kegiatan KBM siswa. Karena, kondisinya rusak. Tapi, kerusakannya jauh lebih berat jika dibandingkan dengan dua lokal kelas itu. Iya, mahu bagaimana lagi tidak ada pilihan," ujarnya.

Mau tidak mau, pihak sekolah dan warga sekitar berinisiatif untuk membongkar bangunan sekolah yang kondisinya nyaris ambruk dan mengkhawatirkan. Pihak sekolah juga telah mengajukan bantuan perbaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Iya, kita sudah mengajukan bantuan kepada Disdik baik melalui profosal maupun komunikasi secara lisan. Mudah-mudahan ada segera bantuan untuk bangunan sekolah rusak itu," jelasnya.

Baca Juga: IRT di Kota Sukabumi Menjerit, Harga Beras Naik: Desak Operasi Pasar Tekan Kenaikan

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni berujar, pihaknya sedang berusaha untuk mengucurkan anggaran bantuan untuk perbaikan SDN Pacing.

"Jadi, mengenai kondisi bangunan SDN Pacing, kalau tahun 2018 sudah diajukan, maka data sudah pasti tersimpan di database kami, dan akan menjadi prioritas.
Tetapi apapun itu, kami berusaha untuk melakukan yang terbaik dengan anggaran yang ada," pungkasnya.

Adapun dia mengungkapkan, jumlah bangunan SD yang akan direhab di tahun 2023 sebanyak 597 sekolah yang terbagi menjadi rehab sedang dan rehab berat dengan besar anggaran mencapai Rp44 Miliyar. Sementara, untuk bangunan sekolah tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi, ada sebanyak 42 sekolah yang akan dilakukan rehab sedang dan rehab berat dengan anggaran sekitar Rp4 miliyar.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler