MEDIA PAKUAN - Masyarakat Kota Sukabumi kembali diresahkan oleh kesadisan yang dilakukan oleh geng motor. Kali ini pedagang nasi goreng dibacok ketika sedang berada di warungnya, Selasa 25 Juli 2023 malam.
Tampak oleh Media Pakuan di lokasi kejadian di Jalan Pelabuhan II Kelurahan Lembursitu kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Jawa Barat, kaca gerobak dagang gorengan pecah usai diserang gerombolan bermotor. Sedangkan gerobak nasi goreng tidak rusak dan sudah dibenahi ke dalam.
Kemudian bercak darah yang membekas di tanah masih terlihat kasat mata. Pihak kepolisian sektor Lembursitu Resor Sukabumi Kota hingga pukul 00.00 WIB masih bersiaga di sekitar TKP.
Menurut kesaksian warga sekitar Usep (41) gerombolan motor tiba-tiba datang sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu seorang tukang nasi goreng diserang menggunakan senjata tajam, kemudian korban sempat mendapat perawatan medis di RS Al Mulk.
Baca Juga: Heboh, Tawuran Bawa Sajam di Jalan RA Kosasih Sukabumi, Warga yang Lagi Nyantai Spontan Panik
"Pas begitu kejadian langsung kedengaran ada suara gaduh di sini langsung keluar ke situ. Korbannya tukang nasi goreng kebetulan (dia) lagi mabar main game," ujarnya di lokasi kejadian.
Sementara itu korban berinisial M (30) mengaku, dirinya diserang geng motor ketika sedang nongkrong bersama sejumlah anak muda di sekitar warung nasi gorengnya.
"Kebetulan saya lagi nongkrong, empat orang sama saya, saya posisinya paling depan pintu, yang pertama diserang saya yang tiga kan depan saya pada lari saya mau lari tubrukan saya jatuh," katanya kepada awak media di RS Al Mulk, Selasa 25 Juli 2023.
Dia menuturkan, dirinya sempat menghindar namun ketika terjatuh langsung diserang di bagian kaki oleh seorang yang menggunakan samurai.
Baca Juga: UPDATE Keluarga Korban Setujui Autopsi Jenazah Siswa SMP Sukabumi yang Tewas saat MPLS
"Emang ini dibacok, jadi pas jatoh posisi terlentang kakinya yang kena. Ya emang disabet beberapa kali cuman di punggung cuman sempat ngeles," ucapnya.
Dia tidak melihat secara jelas wajah pelaku, sebab geng motor tersebut mengenakan masker dan jaket sweater. "Pakai masker, pakai sweater. Langsung bawa Samurai langsung 'woy siapa yang nongkrong' ga tau yaudah langsung ini aja," ucapnya.
Korban berasal dari Tegal Jawa Tengah. Saat ini dia tinggal di rumah kontrakan di kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Dia berharap persoalan geng motor dapat segera dituntaskan. "Semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya ditindak tegas aja kalo bisa mah," jelasnya.
Kapolsek Lembursitu Resor Sukabumi Kota AKP Agus Suherman mengatakan, gerombolan bermotor itu datang kurang lebih sebanyak 7 orang menggunakan 3 sepeda motor, kemudian yang turun untuk menyerang ada 2 orang. Mereka datang dari arah Cikembar lalu kabur ke arah Kota Sukabumi.
"Korban sedang ngopi duduk di sana kurang lebih 4 orang. Dua orang membawa sajam dan langsung menyerang mereka namun satu orang terkena bagian kakinya langsung kita arahkan ke RS dan di RS diperbolehkan pulang kembali," kata Agus di sekitar TKP.
Agus mengungkapkan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan termasuk memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Mungkin cari keributan saja. Maka kita imbau warga untuk tidak nongkrong pada malam hari. Mudah mudahan wilayah Lembursitu bisa aman dan tidak ada lagi kejadian seperti ini," tandasnya.
"Langkah kita melakukan penyelidikan mencari saksi, mencari barang bukti termasuk menyusuri CCTV sepanjang jalur," ucapnya di Kota Sukabumi.***