UPDATE Keluarga Korban Setujui Autopsi Jenazah Siswa SMP Sukabumi yang Tewas saat MPLS

- 24 Juli 2023, 21:25 WIB
Rumah keluarga korban siswa SMP Sukabumi yang meninggal dunia.
Rumah keluarga korban siswa SMP Sukabumi yang meninggal dunia. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Perkembangan kasus tewasnya MA (13) siswa baru SMP Negeri 1 Ciambar kabupaten Sukabumi kini masih dalam tahap penyelidikan.

Diketahui, anak laki laki tersebut meninggal dunia ketika jasadnya ditemukan di Sungai Cileleuy Kampung Selaawi Girang, Desa Cibunarjaya kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Sabtu 22 Juli 2023 sore.

Atas kasus tersebut, ayah korban Iman (39) menyayangkan pihak SMP Negeri 1 Ciambar kabupaten Sukabumi yang menurutnya kurang responsif atas kabar anaknya hilang saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Yang tahu itu istri. Istri tuh bukannya tahu dari pihak sekolah, cuman ada temannya datang ke sini ngasih sabuk almarhum terus itu bertanya anak saya yang malam ke mana makanya itu istri saya nyusul ke sekolah, mungkin kalau istri saya ga ke sekolah anak saya sampai sekarang ga tau ketemu ga tau engga, pihak sekolah ga ada yang datang pas hari pertama ga ada yang ngasih kabar ke sini," kata Iman di kediamannya, Senin 24 Juli 2023.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Siapkan Langkah Pemecatan Kepala Sekolah Imbas Tewasnya Siswa SMP saat MPLS

Lebih lanjut, menurutnya pihak sekolah baru merespon ketika istrinya mendatangi sekolah dan kemudian langsung mencari korban. Saat itu pencarian dilakukan berkat informasi dari warga dan teman korban.

"Sepengatahuan saya itu MPLS kegiatan sekolah cuman ya sepengetahuan saya itu masih di wilayah sekolah. Saya ga tau bahwa anak saya kegiatannya di luar sekolah saya ga tau," ucapnya.

"Saya udah mempertanyakan ke pihak sekolah kenapa bisa sampai terjadi begini apakah ga ada pembimbing apakah misalkan di sini ga ada pengasuh atau yang lainnya pembina gitu. Kata dia ada cuman kalau ada kenapa nasib anak saya begitu," tuturnya.

Ditanya mengenai untuk autopsi terhadap jenazah anaknya, dia menjawab sudah bersedia untuk mengambil langkah tersebut. "Diterima, iya diautopsi," katanya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x