Bebaskan 3000 Hektar Tanah di Sukabumi, MNC Group Buat 'Disneyland' Indonesia

13 Februari 2021, 15:48 WIB
Taman Bermain /Pixabay/ Jill Wellington

MEDIA PAKUAN - Sukabumi tak lama lagi akan menjadi tempat mega proyek yang digadang-gadang menjadi 'Disneyland' Indonesia.

Kawasan wisata dibawah MNC Group itu terhampar seluas 3000 hektar dengan taraf internasional.

Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebelumnya telah bekerja sama dengan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun proyek raksasa ini.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan Klaim Token Listrik Gratis Februari 2021, Cek Cara Mendapatkannya

Di sana nantinya akan bernama MNC Lido City yang di dalamnya terdapat PT MNC Lido Hotel, PT MNC Resort, dan PT MNC Wahana Wisata.

Hal yang membuat semakin terwujudnya proyek ini adalah telah ditetapkannya persetujuan untuk MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK Pariwisata) oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus.

Tentunya ini menjadi jalan mulus untuk terciptanya kawasan wisata sekelas Disneyland dan Universal Studio terkhusus bagi para Badan Usaha dan Pelaku Usaha yang mendapatkan berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan seperti tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Februari 2021: Inilah Ciri-Ciri Rekening Bermasalah

Insentif pajak yang diberikan antara lain pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, cukai, termasuk berbagai kemudahan lainnya.

MNC Lido sendiri berlokasi hanya 60 km dari Jakarta yang mampu ditempuh lewat tol Bocimi dalam waktu satu jam.

Selain itu jaraknya yang juga tak jauh dari provinsi Banten menjadikan kawan wisata ini dikelilingi lebih dari 70 juta penduduk.

Baca Juga: Banjir Pamanukan Masih Merendam Pemukiman, Brimob Polda Jabar Bagikan Pakaian Bersih

"KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium juga, dan devisanya pun juga premium," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK dalam keterangan pers, Jumat 12 Februari 2021.

Fasilitas wisata yang disediakan pun beragam mulai dari The World Garden, Movieland (untuk produksi film dan video outdoor) oleh MNC Studios International, Music Festival Venue, berbagai hotel kelas internasional, retail dan dining, dan juga ditambah proyek universitas, sirkuit internasional, dan areal perkantoran.

Baca Juga: Batubara Menipis! Stok PLTU Suralaya PT Indonesia Power Cilegon Terancam, Adian Napitupulu: Jangan di Ekspor

Selain itu terdapat pula Lido Lake Resirt and Convention Center, wahana permainan air, dan area outbound terbesar se Asia Tenggara yang menjadikannya wisata baru di tanah air.

MNC Lido City turut membantu target percepatan pembangunan nasional dan daerah karena mengusung 'Integrated Tourism Destination' terbesar di Asia Tenggara yang dapat menumbuhkan UMKM dan ekonomi kreatif baru sehingga mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tentunya ini juga mendorong investasi dan juga percepatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)  daerah.***Manaf.

Editor: Adi Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler