Network
MEDIA PAKUAN - Bolivia mengumumkan penmuan ladang mega gas.
Penemuan ladang gas alam raksasa itu terletak di sumur Boicobo Sur X1 di blok Caipipendi, di departemen selatan Chuquisaca pada Kamis, 24 Desember 2020.
Penemuan ladang gas ini disambut suka cita oleh Presiden Bolivia, Luis Arce, dan menganggapnya sebagai kado Natal.
"Ibu Pertiwi telah memberi kami orang Bolivia hadiah Natal yang bagus," ujarnya pada konferensi pers.
Ladang gas alam raksasa tersebut diperkirakan dapat menampung satu triliun kaki kubik.
Penemuan ini menyusul yang diumumkan beberapa hari yang lalu oleh YPFB milik negara, yang mengkonfirmasi penemuan cadangan minyak 13,7 juta barel dan 76,8 miliar kaki kubik gas alam di sumur Yarara X1, yang terletak di Yapacani, di bagian timur Santa Cruz.
Dia pun mengatakan pada akhir tahun 2021 sumur tersebut akan berproduksi menjadi kontribusi penting bagi seluruh kebijakan hidrokarbon negara.
Sementata hingga saat ini, sekitar 74 juta dolar AS telah diinvestasikan dalam kegiatan pengeboran di sumur Boicobo Sur X1.
Menurut Kementerian Hidrokarbon, studi proyek situs dimulai pada 2015.
Selama pemerintahan presiden saat itu, Evo Morales, pengeboran dimulai pada Oktober 2019 dan pada 2 Desember tahun ini pengeboran telah selesai.***
