MEDIA PAKUAN - Warga di kaki Gunung Marapi dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Potensi banjir lahar kini membayang-bayangi warga yang berada disekitar Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Banjir lahar tidak hanya menerjang Bukik Batabuah, Kecamatan Candung hingga memutus jalan Bukik Batabuah –Lasi. tapi kini mengancam sejumlah perkampungan dan desa Nagari Aia Angek, Kecamatan Sepuluh Koto.
"Banjir lahar kali telah memutus badan jalan Padang Panjang – Bukittinggi," kata Kepala Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid.
Selain itu, kata dia banjir lahar telah mengancam pemukiman warga di yang berada dibantaran sungai yang berada di Kecamatan Sungai Pua. termasuk membanjiri sungai yang mengalir ke Kecamatan Batipuah.
Wafid mengatakan banjir lahar semakin berpontesi lebih besar seiring intensitas hujan terus mengguyur gunung Marapi. Bahkan sejak, Jumat 5 April 2024 malam intensitas hujan makin meningkat sehingga dikhawatirkan dapat memicu banjir lahar.
"Sejak pukul 18.30 WIB hingga siaran pers ini disusun, rekaman seismograf masih mengindikasikan adanya hujan yang turun di wilayah Gunung Marapi," katanya.
Sehubungan hal terssebut, kata Wafid, warga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lahar. Warga diperintahkan untuk sementara waktu menjauhi bantaran.
Baca Juga: Suporter Merapat! Jangan Lewatkan Keseruan Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024-2025