Network
MEDIA PAKUAN - Gunung Merapi kembali menyemburkan hujan abu vulkanik. Akibatnya, abu gunung menghujani pemukiman warga yang berada tidak jauh dari titik lokasi erupsi.
Hembusan Gunung Marapi terjadi sejak pukul 00.00-06.00, Kamis 25 Januari 2024, tidak hanya memaksa warga harus menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Tapi mengimbau kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan berita dan narasi bohong (hoax).
Kemudian masyarakat diminta untuk tidak menyampaikan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat harap selalu mengikuti Arahan dari Pemerintah Daerah,” kata Petugas pos pengamatan Gunung Marapi, Indra Saputra
Baca Juga: Cek Fakta! Menkopolhukam Mahfud MD dan FBI Berhasil Bongkar Korupsi di Istana Kepresidenan
Indra mengatakan masyarakat Bukit Tinggi diminta untuk menggunakan penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Termasuk menyiagakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit jika ingin keluar dari rumah.
Selanjutnya, agar pengamanan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Indra melaporkan terjadi 42 kali hembusan Gunung Marapi dengan tinggi kolom abu maksimal 300 meter dari puncak kawah.
Maka dari itu, masyarakat sekitar Gunung Marapi, termasuk para pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki wilayah Gunung Marapi.
“Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gnung Marapi,” ujar Indra dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, untuk masyarakat yang bermukim di sekitar embah, aliran hingga bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Terkait kondisi ini, pemerintah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Atau bisa juga dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut Gunung Marapi berada di Level III (Siaga).***
