Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, Habiburokhman Balas Sindiran Pedas: 'Saya Tahu Kualitas Dia... '

- 7 Februari 2024, 21:29 WIB
Panas!, Ahok Sebut Presiden Jokowi Tidak Bisa Kerja
Panas!, Ahok Sebut Presiden Jokowi Tidak Bisa Kerja /Ranthi Apriliah/
 
 
 
 
MEDIA PAKUAN - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berdebat dengan seorang lansia yang diduga pendukung paslon nomor urut 2.
 
Aksi debat berllangsung saat pelaksanaan kampanye Ganjar Mahfud beberapa waktu lalu.

Dalam video yang viral tersebut, seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Gibran.

Ahok mengklaim Presiden Jokowi dan putra sulungnya tidak bisa bekerja dengan baik, terlebih Ahok mengatakan alasan dirinya tidak memilih Prabowo dikarenakan kondisi kesehatan Prabowo yang rentan dan sifat tempramentalnya.
 
Baca Juga: Diringkus di Karawang, Penganiaya Aktivis Mahasiswa Sukabumi Ternyata Pengawas TPS

"Persoalan pilih Presiden, kita tidak ingin pilih orang yang sudah tidak sehat, kita tidak mau pilih orang yang emosional," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan kegelisahannya akan pemimpin yang didampingi sosok 'anak kemarin sore', di mana ironi itu ditujukan Ahok pada Gibran.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik, Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," katanya.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.
 
Baca Juga: Benarkah Jadi Kuda Putih Presiden Jokowi? ini Tanggapan Ganjar dan Partai PDIP: Simak Penjelasannya

Seterusnya, jika pendukung 02 merupakan simpatisan Jokowi, lantas Ahok bertanya apakah sosok tersebut bisa bekerja dengan baik seperti apa yang dipikirkan.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? nah makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, (tapi) saya gak enak ngomong depan umum," ucapnya.

Ibu tersebut kemudian mengatakan kepada Ahok Jokowi berhasil memindahkan Ibu Kota Indonesia ke IKN.

Akan tetapi menurut Ahok, eksekusi Jokowi keliru lantaran orang no.1 RI itu memilih Kalimantan Timur, bukan Kalimantan Tengah seperti keinginan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Dia pun menutup pembahasan dengan memanifestasikan pikirannya soal prinsip yang harus dipegang teguh dalam urusan memilih pemimpin.

"Tidak fair kalau kita mau pilih presiden kalau bukan dari kemampuan kerja, itu saja dasarnya," kata Ahok.
 
Baca Juga: Sedang Sakit, Netizen Ramai Doakan Nagita Slavina Hamil Kembali

Meski tidak disebutkan bahwa sosok yang dimaksud adalah Prabowo, namun sejak awal ibu tersebut telah mengatakan bahwa dirinya memilih Prabowo.

Apalagi, kesehatan Capres nomor urut 2 tersebut menjadi salah satu hal yang cukup mendapat sorotan akhir-akhir ini.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman membalas sindiran pedas Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Habiburokhman mengaku sangat mengenal Ahok karena pernah menjadi kader Partai Gerindra.
 
Baca Juga: Berikut Manfaat Tidur Tepat Waktu Bagi Kesehatan Tubuh

"Kalau Pak Ahok bilang dia tahu Pak Jokowi ya kita bilang kita tahu Ahok. Apa sih mampunya Ahok. Saya juga tahu dulu pernah sama-sama di Gerindra, saya juga pernah mendukung beliau di (Pilkada DKI) 2012.
 
Saya juga tau kualitas dia cuma seperti apa. Ya nggak bisa kerja juga ini orang, cuma bisa omon-omon," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Di sisi lain, kata Habiburokhman, penilaian Ahok terhadap Jokowi dan Gibran yang disebut tidak bisa bekerja merupakan penilaian yang tidak ilmiah. Sebab berdasar hasil survei, Habiburokhman mengklaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi hampir mencapai 80 persen.

"Masyarakat pasti yang lebih tahu. Kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja kan sepertinya nggak ilmiah apa yang disampaikan Ahok. Karena, approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80 persen. Itu salah satu rekor," ungkapnya.***


 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x