Network
MEDIA PAKUAN - Babak baru drama pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sudah muncul.
Dan telah ditetapkannya Irjen Pol Ferdy Sambo dan tiga anak buahnya.
Ferdy Sambo menjalankan aksi penembakan Brigadir J dengan melibatkan Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf atau KM yang sudah menjadi tersangka.
Usai nama nama tersangka utama diungkap, pertanyaan lain yang muncul dari benak publik adalah motif sebenarnya dibalik perampasan nyawa Brigadir J.
Polri dan tim khususnya pun sedang memeriksa para tersangka. Namun publik belum mendapat jawaban mengenai latar belakang aksi pembunuhan tersebut.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto enggan membuka motif pembunuhan dengan alasan sensitifitas.
Alasannya masih menutupi motif penembakan itu untuk menjaga perasaan semua pihak.
Maka dari itu motif itu saat ini hanya diketahui oleh penyidik dan pihak tertentu.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," ujar Agus.
Agus juga menyinggung pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang sebelumnya menyatakan motif penembakan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.
Baca Juga: Terpaksa Makan Kardus Karena Kelaparan di Arab Saudi, Inilah Pengalaman Seorang TKI asal Jember
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo juga menjelaskan motif pembunuhan belum diungkap karena untuk menjaga perasaan pihak keluarga Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Dedi menjelaskan, saking sensitifnya, apabila motif penembakan dibeberkan ke publik saat ini akan menimbulkan multitafsir karena motif akan menjadi materi penyidikan yang diuji di persidangan.
Soal adanya dugaan perselingkuhan Ferdy Sambo dengan wanita lain, Dedi memilih untuk menjawab dengan pernyataan lain.
"Semuanya akan disampaikan ke persidangan," ucap Dedi.
"Nanti itu (motif) di persidangan," pungkasnya.***
