Ungkap Kasus Penembakan, Panglima TNI Andika Perkasa Ikut Terlibat dalam Penembakan Brigadir J

- 26 Juli 2022, 18:25 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


MEDIA PAKUAN - Baku tembak yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 menyisakan miteri berkepanjangan karena diduga merupakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Pihak internal hingga eksternal Polri pun ikut dilibatkan dalam tim khusus pengusutan kasus baku tembak polisi versus polisi tersebut.
 
Baca Juga: Pria asal Vietnam Ini Jadi Dosen Bahasa Indonesia di Vietnam, Inilah Kisah Perjalanan Ho Ngoc Hieu

Panglima TNI Andika Perkasa pun ikut terlibat dalam investigasi kasus tersebut.

Dia diketahui mengirimkan tenaga ahli dokter forensik untuk memeriksa dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.

"Kami siapkan satu saja, kalau mau nambah juga boleh," kata Andika Perkasa.

Panglima Andika PErkasa pun menjelaskan alasannya mengirimkan bantuan dokter forensi berinisial F tersebut.
 
Baca Juga: Sangat Prihatin! TKI Ini Ditahan dan Diancam akan Dibunuh Agensinya di Malaysia Jika Melapor Ia Sakit

"Dokter F ini dipilih karena memiliki kompetensi di bidangnya," ujarnya.

Dia pun meminta untuk menjaga kredibilitas serta objektif dalam melakukan pemeriksaan forensik.

"Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas, jaga integritas. Intinya keilmuan dan objektivitas harus jadi prioritas," ungkapnya.

Seperti diketahui sejumlah luka yang ada di tubuh Brigadir J masih belum jelas asal muasalnya karena dianggap memiliki kejanggalan.
 
Baca Juga: Sering Dikasih Jatah Bonus Lebih, TKI Ini Bocorkan Rahasia Cara Memperlakukan Majikan di Arab Saudi

Selain luka tembak, ditemukan luka sayatan, luka memar yang membiru di tubuh Brigadir J.

"Kami berkeyakinan ini bukan cuma tembak-menembak, ini ada penganiayaan dan lokasinya tidak di sini," ujar Johnson Panjaitan selaku tim kuasa hukum keluarga Brigadir J.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x