Network
MEDIA PAKUAN - Kepolisian Daerah Jawa Barat beri imbauan keras kepada masyarakat terkait larangan berkegiatan di bulan Ramadhan mendatang.
Bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari, di Jawa Barat biasanya terdapat tradisi-tradisi di masyarakat yang menimbulkan mobilitas tinggi dan berpotensi mengganggu kamtibmas.
Maka mulai hari ini Polda Jawa Barat mengumumkan apa saja yang tidak boleh dilakukan masyarakat ketika bulan Ramadhan.
"Ini kan merupakan tradisi masyarakat yang ada tetapi dengan kondisi yang ada sekarang terutama kondisi pandemi yang berjalan. Kemudian beberapa tradisi seperti sahur on the road itu sepertinya mubazir lah buat buat masyarakat dan ini cenderung akan mengganggu suasana ketentraman masyarakat beribadah nah untuk itu kita menyelaraskan untuk tidak mengadakan adanya sahur on the road," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo ketika meninjau vaksinasi di SMKN 1 Sukalarang kabupaten Sukabumi, Kamis 31 Maret 2022.
Selain Sahur on the road, Ibrahim melarang masyarakat melakukan ngabuburit dan balap liar di bulan Ramadhan.
"Jadi kita imbau masyarakat untuk tidak ngabuburit apalagi trek-trekan motor tersebut karena itu sangat mengganggu ketentraman masyarakat," ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Ibrahim, pihak kepolisian akan melakukan patroli di daerah daerah terutama yang terindikasi rawan dijadikan tempat berkegiatan tersebut.
"Kita akan tetap melakukan operasi dengan patroli patroli dan penjagaan di daerah-daerah yang cukup rawan. Kemudian Apabila ada yang memang balap balap liar akan kita tindak tegas nantinya," ucapnya di Jawa Barat.***
