Kemudian dokterpun menyarankan agar Fadilah melakukan pengobatan yang alangkah baiknya perawatan dirumah sakit.
Kalau pun tidak melakukan perawatan dirumah sakit Fadilah disaranka untuk kontrol secara rutin dalam satu minggu dua kali kontrol dan juga dibantu dengan obat obatan yang sudah diresepkan.
Karena jika tidak dilakukan penanganan segera dihawatirkan berakibat fatal seperti untuk rasa gatal, perih, luka pada tubuh, serta kulit yang terus terkelupas akan semakin parah dan terus menyebar ke seluruh tubuh Fadilah.
"Namun karena keterbatasan biaya yang orang tua Fdilah alami Fadilah hanya bisa melakukan pengobatan berjalan saja tanpa bisa melakukan perawatan dirumah sakit," kata Pendiri Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Kristiawan Saputra
Padahal kata Kristiawa untuk kontrol rutin pun yang harusnya 2 kali dalam satu minggu kadang kala orang tua Fadilah tidak bisa lakukan.
"Sang ayah yang pekerjaan sehari harinya hanya seorang tukang ojeg pangkalan yang pendapatan setiap harinya tidak menentu kandang bias mendapat 60 ribu kadang tidak sama sekali," katanya.
Baca Juga: Rusia Ngeyel, Biden Ngamuk Sebut Putin 'Si Tukang Jagal' Gedung Putih Kelabakan
Kristiawan mengatakan masih belum bisa mengumpulkan biaya untuk pengobatan sang anak yang terbilang cukup besar. Apalagi Susi hanya ibu rumah tangga biasa saja saat ini tidak bisa membantu perekonomian keluarga apa lagi untuk mencari biaya tambahan berobat .
"Susi harus tinggal dirumah menjaga dan merawat Fadilah yang sedang dalam kondisi sakit.Biaya dari hasil mengojek yang tidak lah seberepa itu harus orang tua Fadilah bagi bagi seperti untuk biaya sehari hari, membeli obat dan lain lain, " katanya.***