Duh! Pemotor Masuk Jogging Track Lapang Merdeka Kota Sukabumi Bikin Achmad Fahmi Geleng-geleng Kepala

- 29 Maret 2022, 07:52 WIB
Pemotor Masuk Jogging Track Lapang Merdeka Kota Sukabumi
Pemotor Masuk Jogging Track Lapang Merdeka Kota Sukabumi /Media Pakuan/
MEDIA PAKUAN - Perilaku melanggar aturan ditunjukkan seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya ketika beredar viral foto dirinya menaiki sepeda motor di area jogging track Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
 
Entah apa yang terlintas di benak pria tersebut hingga membawa masuk kendaraan bermotor roda duanya ke jogging track Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
 
Seperti diketahui jogging track di Lapang Merdeka Kota Sukabumi didesain khusus untuk lintasan berlari yang bersifat sensitif sehingga tidak bisa dilewati roda atau benda benda keras dan mudah terbakar serta permen karet.
 
 
Lintasan berwarna oranye kecoklatan tersebut dilapisi karet khusus Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM.
 
Atas tindakan tersebut, walikota Sukabumi Achmad Fahmi tak habis pikir kenapa masih ada warga yang nekat membawa sepeda motor ke area lintasan lari tersebut.
 
"Ya nggak boleh, kan sepeda saja ga boleh. Sepatu roda saja sudah gak boleh. Ini tiba-tiba motor kan aneh," kata Achmad Fahmi, Selasa 29 Maret 2022.
 
Fahmi akan terus melakukan koordinasi dengan petugas penjaga untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
 
"Bisa jadi memang cari supaya viral saja. Kita tetap lakukan pengawasan, petugas kan memang tidak setiap saat bisa stand by, ini juga jadi PR buat kami," ucapnya.
 
 
Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sambil menelusuri identitasnya.
 
"Kita akan kumpulkan informasinya, yang jelas kita akan panggil supaya ada pembelajaran karena di situ sudah ada penegasan, ini jalur track, ini bukan untuk sepatu roda, sepeda apalagi motor, kan sudah terbagi. Sayangnya itu faktor ketidaktahuan atau faktor kesengajaan. Nah itu yang  perlu didalami" ungkapnya.
 
Tindakan tegas akan diberikan oleh pihaknya dan pengontrolan terus dilakukan di area ikon Kota Sukabumi tersebut.
 
"Kita selalu wawar juga, saya pikir kembali kepada individu masing-masing kalau hanya sekedar wawar tanpa diserap individu saya pikir bohong," katanya ketika ditemui di kota Sukabumi. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah