Network
MEDIA PAKUAN - Sebanyak 55 ribu pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, per 8 Maret. Angka tersebut menjadi angka pasien sembuh terbanyak kedua setelah sebelumnya mencapai 61 ribu.
Turunnya kasus harian Covid-19 dan positivity rate yang terjadi di kota besar yang padat penduduk ikut mempengaruhi angka kesembuhan virus tersebut.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 disebabkan oleh gejala varian Omicron yang kebanyakan mirip dengan flu ringan dan juga pasien yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Melansir dari Instagram Kementerian Kesehatan RI, kelengkapan vaksinasi pada pasien berpengaruh terhadap percepatan kesembuhan Covid-19.
View this post on Instagram
Selain itu, Kemenkes juga melakukan survey yang hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 80 persen masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi.
Oleh sebab itu, mereka yang terinfeksi Covid-19 namun telah mendapat vaksinasi lengkap memiliki kemungkinan kecil untuk menularkan virus ke orang lain karena virus telah melewati proses netralisasi dari vaksin.
Keefektifan dari mendapat vaksin dosis lengkap dan suntikan booster telah terbukti dapat melindungi tubuh dari risiko terburuk Covid-19.
Oleh karena itu, pihak pemerintah terus berupaya agar masyarakat secara merata mendapat vaksin dosis lengkap dan suntikan booster terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan pasien dengan komorbid.***
