Network
MEDIA PAKUAN - Tanggapi terkait rumor impor beras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pastikan bahwa tak ada Impor beras sampai Juni 2021.
"Saya pastikan bahwa sampai juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia, kita sudah tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," kata Jokowi. Dilansir dari Instagram @jokowi, Minggu, 28 Maret 2021.
Meski memang menurutnya ada perjanjian dengan Thailand dan Vietnam terkait impor beras.
Namun, hal itu lanjut Jokowi hanya untuk jaga-jaga jika sewaktu-waktu Indonesia membutuhkan, mengingat saat ini pandemi yang belum terkendali sepenuhnya.
Baca Juga: Update! Klasemen dan Top Skor Sementara Piala Menpora 2021, Setelah Persija Bantai Borneo FC 4-0
"Dan saya tegaskan memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam itu hanya untuk jaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidak pastian," ucap Jokowi menegaskan.
Selanjutnya dalam unggahan video tersebut, Jokowi akan perintahkan Manteri Keuangan untuk menganggarkan dana untuk menyerap dari hasil panen para petani.
"Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk, saya pastikan beras petani akan diserap oleh bulog dan saya segera perintahkan menteri keuangan agar membantu terkait anggarannya," tuturnya kembali.
Jokowi memahami harga beras di petani saat ini memang belum memuaskan dengan apa yang diharapkan.
Namun setidaknya penyerapan hasil panen para petani Indonesia akan membantu mereka menyalurkan hasil panennya.
"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," ucap Jokowi.
Menepis kabar Impor beras yang kini beredar dimasyarakat, Presiden meminta untuk menghentikan perdebatan itu.
Hal tersebut menurutnya justru akan membuat harga jual gabah di petani akan merosot dan anjlok.
"Oleh sebab itu saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras, ini justru bisa membuat harga jual gabah tingkat petani turun atau anjlok," kata Jokowi.***
