MEDIA PAKUAN - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi rencana impor beras satu juta ton oleh Kementerian Perdagangan.
Hasto menyebut impor beras sebanyak satu juta ton yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan itu banyak pemburu rente di belakangnya.
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Seperti diketahui pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berencana akan melakukan pembelian beras sebanyak satu juta ton dari luar negeri.
Rencana kebijakan impor beras tersebut menjadi polemik belakangan ini, pasalnya Bulog mencatat stok beras saat ini mencapai sebesar 869.151 ton.
Jumlah stok yang dimiliki Bulog tersebut terdiri atas stok komersial sebesar 25.828 ton dan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 843.647 ton.
Rencana pemerintah untuk melakukan impor beras sebanyak satu juta ton tersebut juga dikonfirmasi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beberapa hari lalu.
Dilansir dari Antaranews.com, Lutfi menyebut sebanyak 270.000 ton beras yang diimpor tahun 2018 turun mutu. Maka jika stok dikurangi yang turun mutu, beras Bulog diperkirakan hanya 500.000 ton.