Network
MEDIA PAKUAN- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membocorkan rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi MinyaKita.
Dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liternya dan minyak curah Rp15.500 per kilogram.
Edaran tersebut juga melarang penjualan beberapa kemasan minyak goreng menjadi satu paket atau bundling.
Mengutip Antara, Senin 6 Mei 2024, Zulhas mengatakan Kemendag sedang membahas rencana kenaikan harga sebesar Rp1.000, dari harga sebelumnya Rp.14.000 menjadi Rp15.000.
Menurutnya kenaikan akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama, karena menyesuaikan biaya produksi kemasan yang meningkat.
Ia mengungkapkan bahwa perubahan harga tersebut akan diikuti dengan ketentuan perundang-undangan.
"Saya mengusulkan naiknya Rp1.000. Tapi sedang kami diskusikan terkait kenaikan tersebut," kata Zulhas.
"Jadi kemungkinan akan menjadi Rp15 ribu (harga MinyaKita per liter). Tapi sekali lagi itu akan kita bicarakan ya," tuturnya.
Zulhas menekankan karena bukan keputusan tersendiri, maka hal itu perlu didiskusikan dengan lembaga terkait lainnya.
