Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Jokowi akhirnya buka suara terkait polemik rencana impor beras sebanyak satu juta ton yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia sudah selama tiga tahun tidak melakukan impor beras.
Presiden Jokowi memastikan tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2021.
Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia sudah selama tiga tahun tidak melakukan impor beras.
Presiden Jokowi memastikan tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai dengan pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Serda Aprilio Perkasa Manganang Jalani Operasi Hipospadia, Anak KASAD Turun Tangan
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita," ujarnya seperti dikutip dari rilis Sekretariat Kabinet, Sabtu 27 Maret 2021.
Ia juga memastikan pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menyerap beras hasil panen petani dalam negeri.
"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya," tegasnya.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita," ujarnya seperti dikutip dari rilis Sekretariat Kabinet, Sabtu 27 Maret 2021.
Ia juga memastikan pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menyerap beras hasil panen petani dalam negeri.
"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya," tegasnya.
Baca Juga: Kemensos Target Salurkan Bansos ke 17.496.185 KPM, Cek Penerima Pencairan Akhir Maret di dtks.kemensos.go.id
Terkait MoU dengan Vietnam dan Thailand, Jokowi menyebut adalah sebagai langkah antisipasi pada saat kondisi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.
"Saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," tandasnya.
Jokowi meminta kepada semua pihak agar polemik ditengah masyarakat terkait impor beras dihentikan, karena mempengaruhi harga gabah di tingkat petani.
"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Terkait MoU dengan Vietnam dan Thailand, Jokowi menyebut adalah sebagai langkah antisipasi pada saat kondisi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.
"Saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," tandasnya.
Jokowi meminta kepada semua pihak agar polemik ditengah masyarakat terkait impor beras dihentikan, karena mempengaruhi harga gabah di tingkat petani.
"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Soal Kerumunan Tanggungjawab Mahpud MD, HRS: Dia dan Polisi Mufakat Melakukan Kejahatan
"Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," pungkas Jokowi. ***
"Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," pungkas Jokowi. ***
