MEMPRIHATINKAN!Realisasi Program Kartu Prakerja di Kota Sukabumi Sangat Rendah, Ini Kata Anggota Komisi IX DPR

- 22 Maret 2021, 15:37 WIB
Program Prakerja Gelombang 12.
Program Prakerja Gelombang 12. /Seputar Lampung/



MEDIA PAKUAN - Realisasi program Kartu Prakerja bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat sangat rendah.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi sangat sedikit masyarakat yang menerima manfaat atau lulus seleksi program Kartu Prakerja.

Dari pendaftar sebanyak 6.740 orang hanya sekitar 229 orang saja yang lolos seleksi dan bisa mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja di Kota Sukabumi.

Rendahnya realisasi program Kartu Prakerja di Kota Sukabumi ini menjadi perhatian khusus bagi anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri.
 
 
Baca Juga: Ditengah Krisis Myanmar, Menteri Luar Negeri Singapura Lakukan Kunjungan Ke 3 Negara Untuk Lakukan ini

Dalam kunjungan kerja spesifik yang dilakukan Komisi IX DPR dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Abidin Fikri menyebut perlu dilakukan identifikasi.

Menurutnya harus dilakukan identifikasi permasalahan yang mengakibatkan rendahnya realisasi program Kartu Prakerja di Kota Sukabumi.

"Harus diketahui apa permasalahannya, apakah memang penjelasan tidak cukup lengkap dari otoritas Kartu Prakerja sehingga masyarakat tidak memahami," ujarnya seperti dikutip dari situs DPR pada Senin, 22 Maret 2021.
 
 
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Haramkan Masyarakat Lelakinya Menikah dengan Wanita Myanmar, Ini Alasannya

Abidin menjelasakan program Kartu Prakerja sudah diserahkan kepada PMO sebagai pelaksana yang harus segera melakukan sosialisasi, eduksi dan informasi secara serius kepada masyarakat.

"Saya rasa jumlah yang lolos nilai yang sangat kecil dan angka realisasinya rendah. Saya akan coba menanyakan masalahnya kepada pihak terkait," tuturnya.

Pasalnya dengan jumlah yang terdaftar sebesar 6740 pendaftar yang lulus hanya 229 memiliki Kartu Prakerja, jumlah tersebut sangat sedikit bagi masyarakat Kota Sukabumi.

Abidin mengatakan, akan membawa masalah ini ke rapat Komisi IX DPR RI dengan Kementerian terkait, agar kasus seperti di Kota Sukabumi tidak terus terjadi.

Serta dapat ditemukan solusinya, sehingga para pekerja akan lebih banyak yang lulus administrasi dalam memiliki Kartu Prakerja.

Menurutnya perlu ada komunikasi yang lebih intens antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Dinas Tenaga Kerja, termasuk di Kota Sukabumi.

"Solusinya harus dijelaskan secara tuntas, harus ada sosialisasi secara masif, apa saja yang harus disiapkan oleh masyarakat agar mereka lolos seleksi program kartu prakerja.," Pungkasnya.***






 

Editor: Ahmad R

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah