Network
/photo/2021/02/17/2483423273.jpg)
MEDIA PAKUAN - Kapolsek Astana Anyar beserta sebelas anggota polisi lainnya di Kota Bandung diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago, membenarkan adanya kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan belasan anggota polisi di Bandung itu.
Erdi menjelaskan, kasus penggunaan narkotik oleh Kapolsek dan sejumlah anggota polisi ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat ke Mabes Polri.
Baca Juga: Konsumsi Sabu dengan 11 Anggotanya, Kapolsek Astana Anyar Ditangkap Kepolisian
"Dari laporan itu Propam Polda Jawa Barat langsung bergerak ke Polsek Astanaanyar untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis, 18 Februari 2021.
Atas kelakuannya tersebut, Kapolsek Astana anyar beserta belasan anggotanya terancam sanksi, mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan dari dinas Kepolisian.
"Propam Polda Jawa Barat mengamankan Kapolsek Astana anyar yang diduga mengonsumsi narkoba," katanya
Baca Juga: Terbukti Membantu! Inilah Program Pemerintah Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Syarat Mendapatkannya
Erdi menyebut, Kapolsek itu diduga juga mengonsumsi barang haram narkoba bersama dengan belasan anggotanya.
Kapolsek yang berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) itu merupakan Kapolsek Astana anyar di lingkungan Polrestabes Bandung.
"Jumlahnya ada 12 anggota polisi diamankan, termasuk Kapolseknya. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan, Kapolseknya pun turut dilakukan tes urine," terangnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Cair Februari 2021, Ini Informasi Lengkapnya
Hingga saat ini yang jelas masih dilakukan pendalaman oleh Propam Polda Jabar. Erdi menyebut tes urine tersebut masih belum keluar hasilnya.
"Sekarang masih dilakukan tes urine dan masih dilakukan pemeriksaan, nanti perkembangan akan kita sampaikan," ucapnya.
Baca Juga: Cairkan Bansos Kemensos Februari 2021, Segera Kunjungi dtks.kemensos.go.id
Erdi mengungkapkan bajwa dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jawa Barat terkait kasus itu, belum ada barang bukti yang diamankan.
Namun, Propam Polda Jabar telah memiliki barang bukti dalam kasus sebelumnya yang berkaitan dengan kasus kapolsek itu.
"Kebetulan sebelumnya ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," pungkasnya.***Samsun Ramlie.
