Bela Guru Posting Jalan Rusak Sukabumi, Netizen Murka Serang Ridwan Kamil dan Wikipedia

13 Maret 2021, 08:57 WIB
Vidio Viral Aparat Desa Berambut Cepak Ngamuk Marahi Guru SMP /Tangkapan Layar Video Istagram/@fakta.indo/

MEDIA PAKUAN - Seorang guru dimarahi beberapa orang perangkat desa karena mengunggah video jalan rusak melalui media sosial facebook.

Guru yang diketahui bernama Eko Purtjahjanto itu menunjukkan kondisi jalan rusak di Desa Cijalinjang, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Terlihat sepanjang jalan itu ditanami pohon pisang sebagai bentuk protes masyarakat lantaran mereka kesulitan berkendara dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Merasa risih dengan postingan Eko di media sosial, beberapa orang perangkat desa Cijalinjang mendatangi Eko ke SMPN 1 Cicantayan.

Baca Juga: Cek www.prakerja.go.id, Ketahui Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 14, ini Syaratnya

Baca Juga: Muncul Ajaran Hakekok Balatasutak di Pandeglang Banten, MUI Gelar Rapat Pastikan Sesat atau Bukan

Mereka bermaksud meminta klarifikasi dari Eko terkait postingan videonya di media sosial. Namun saat itu Eko malah dimarahi sambil ditunjuk-tunjuk oleh para perangkat desa tersebut.

Sikap perangkat desa Cijalinjang saat memarahi dan menunjuk-nunjuk Eko pun viral setelah direkam dan dibagikan ke media sosial.

Bahkan beberapa hari ini berbagai platform media sosial mulai dari facebook hingga aplikasi chatting WhatsApp dibanjiri sengan video Guru eko dimarahi perangkat desa.

Netizen ngamuk atas kelakuan perangkat desa Cijalinjang tersebut, karena pemerintah desa ini dianggap anti kritik di ruang demokrasi.

Baca Juga: Bisa Dapat Bantuan Rp3,6 Juta dari BLT Dana Desa 2021, Berikut Kriteria dan Cara Dapatkannya

Baca Juga: CPNS 2021 Segera Dibuka, Inilah Intansi dengan Penghasilan PNS Tertinggi

Apalagi yang dimarahi dan ditunjuk-tunjuk adalah seorang guru. Nerizen membela eko, mereka beramai-ramai melakukan pembelaan terhadap Eko, dan mengutuk perangkat desa Cijalinjang.

Yang dilakukan netizen macam-macam, mulai dari "menyerang" akun medsos pejabat hingga melampiaskannya melalui penyuntingan Desa Cijalinjang di Wikipedia.

Salah satu akun medsos pejabat yang jadi sasaran netizen yaitu akun instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yag akrak disapa Kang Emil.

Dalam postingan instagram Kang Emil pada Jum'at 12 Maret 2021, kolom komentarnya dibanjiri dengan permintaan netizen agar Lang Emil turun tangan mengatasi intimidasi yang dialami seorang guru.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Blakp-blakan Mengagumi Jessica Milla, Namun tetap Membuka Hati untuk Wanita Lain

Baca Juga: Siap Gelar Pertemuan Kontrak Baru, Barcelona Cemas Lionel Messi Pergi ke Manchester City

Hingga Sabtu pagi, 13 Maret 2021 masih terus mempertanyakannya. Seperti komentar yang ditulis oleh beberapa akun berikut.

@elmanhafy03 berkomentar, Pak gubernur... Itu pak guru yg posting jalan di sukabumi gmnn..?? Tolong lahh.... Kasiann. Kita perlu orang" Kek dia biar kita tahu pamong" Desa kita gmn kerjanya.

Kemudian @yogipratama195 komen, Kang @ridwankamil punteun kumaha tanggapan na eta video anu nuju viral, aparat desa nga maki maki guru anu ngapost jalan rusak.

"Hihah? Akun nya masih aktif nggk ni? Banyak yg komen tentang intimidasi guru oleh oknum perangkat desa entah itu di suruh oleh atasannya atau nggk tpi tdk ada respon oleh akun ini.

Baca Juga: Tenang, Bansos Sembako Masih Disalurkan hingga Akhir 2021, Inilah Cara Buat KKS untuk Pencairan

Baca Juga: Mengaku Satgas Kamtibmas, Kakek 71 Tahun jadi Korban Pemerasan

Mohon respon nya jangan diem apa emng udah GK aktif akun nya? Tpi masa GK aktif sayang dah 13 juta follower nyaaa," komen @sehrulmuhammadsiddiq.

Selain "menyerang" akun media sosial pejabat, beberapa netizen ada juga yabg melampiaskan kekesalannya terhadap Wikipedia.

Keterangan Cijalinjang Cicantayan di wikipedia beberapa kali sempat berubah-ubah menjadi berisi sindiran terhadap pemerintah desa Cijalinjang.

Sebelum akhirnya dikenakan perlindungan dari penyuntingan, sempat terjadi "perang" editor di wikipedia yang merubah keterangan Desa Cijalinjang.

Baca Juga: Mengaku Satgas Kamtibmas, Kakek 71 Tahun jadi Korban Pemerasan

Baca Juga: Tenang, Bansos Sembako Masih Disalurkan hingga Akhir 2021, Inilah Cara Buat KKS untuk Pencairan

Keterangannya sempat berubah menjadi, "Silahkan lapor KPK atau ombudsman agar dana pembangunan desa dan dana desa dari pusat bisa diusut kejelasannya.

Cijalinjang adalah desa yang kondisi jalannya sudah rusak bertahun-tahun, dan terkenal dengan aparatur desa yang anti-kritik.

Sebab ketika warganya mengekspresikan keresahan kondisi desa, aparat desa malah melakukan tindakan intimidatif dengan kekerasan verbal dan jangan lupa berantas sampai ke akarnya."

Hingga akhirnya beberapa akun yang melakukan penyuting keterangan sindiran itupun dihapus dari wikipedia.

Baca Juga: Kota Sukabumi akan Didominasi Cuaca Berawan, BMKG Tetap Himbau Masyarakay Waspada

Baca Juga: Adukan Masalah Penyaluran BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu, Jika Belum Dapat Sampai Sekarang

Diketahui permasalahan tersebut telah dianggap selesai dengan cara islah melalui musyawarah yang difasilitasi oleh Camat Cicantayan.

Musyawarah tersebut dilaksanakan di aula rapat salah satu hotel di wilayah kecamatan Cicantayan pada hari Jum'at, 12 Maret 2021.

Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi, ia berharap masalah ini jangan sampai diperpanjang.

"Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan, bersama kita bangun kabupaten Sukabumi yang lebih baik," katanya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler