ALHAMDULILLAH! Guru SMP Dimaki Aparat Desa di Sukabumi Karena Posting Jalan Rusak Berakhir Islah

- 12 Maret 2021, 17:02 WIB
Ilustrasi jalan rusak. Beredar video viral guru yang mengabarkan jalan rusak, respons mengejutkan hadir dari pria yang diduga merupakan perangkat desa setempat.
Ilustrasi jalan rusak. Beredar video viral guru yang mengabarkan jalan rusak, respons mengejutkan hadir dari pria yang diduga merupakan perangkat desa setempat. /Dok. Pikiran Rakyat



MEDIA PAKUAN - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkofimcam) Cicantayan menengahi permasalahan antara aparat desa dan seorang guru.

Sebelumnya video yang berisi beberapa orang apat desa di Sukabumi marah-marah sambil menunjuk-nunjuk salah satu guru di SMPN 1 Cicantayan.

Video tersebut tersebar dan viral di platform media sosial facebook. Netizen bereaksi atas sikap aparat tersebut, tak sedikit dari mereka yang membela guru itu. 
 
Baca Juga: INGAT! Warnai Hidup Anda Selalu Optimis, Sering Berdoa Setiap Hari, Yakin Anda Pasti Kembali Bersemangat

Diketahui video tersebut diambil pada tanggal 10 Maret 2021. Dan beberapa orang aparat dalam video itu adalah para perangkat desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Para perangkat desa Cijalinjang mendatangi guru yang diketahui bernama Eko, karena sebelumnya Eko mengunggah sebuah video melalui akun facebooknya.

Dalam videonya, eko menunjukkan kondisi jalan rusak di desa Cijalinjang. Yang menarik, jalan rusak tersebut ditanami pohon pisang sebagai bentuk protes warga.
 
Baca Juga: Korban Bus Sri Padma Kencana di Wado, Sumedang di Santuni, Jasa Raharja: 26 Ahli Waris dan Korban Luka-luka

Pasalnya warga kesal karena kesulitan aktivitas berkendara dengan kondisi jalan yang rusak selama bertahun-tahun tanpa ada perbaikan sedikit pun.

Saat mendatangi Eko, perangkat desa Cijalinjang menyebut bahwa jalan tersebut seharusnya sudah dibangun. Namun karena pandemi Covid-19 anggarannya dialihkan.

Camat Cicantayan Sendi Apriadi  memfasilitasi untuk menyelesaikan permasalahan antara Eko dengan dengan pemerintah desa Cijalinjang melalui musyawarah.
 
Baca Juga: 1.100 Warga Kalimantan Bakal Wamil Demi Bela Negara? Begini Penjelasan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha

Musyawarah tersebut dilaksanakan di aula rapat salah satu hotel di kawasan Cicantayan pada hari Jum'at, 12 Maret 2021.

Sendi Apriadi berinisiatif mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyamakan persepsi Sehingga tidak terjadi permasalahan yang berlarut larut.

"Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah," ujarnya.
 
Baca Juga: CEK FAKTA, KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Beredar di Facebook Publik Kaget

Sendi menyebut, sebenarnya permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan saat itu juga dan sudah ada islah antara kedua belah pihak.

"Permasalahan itu sebetulnya sudah selesai saat itu juga, dari kepolisian dan TNI juga menghadiri penyelesaian itu, Sudah dianggap tidak ada masalah maka beliau (Eko) membuat klarifikasi," ujarnya.

Begitupun pak kades, sambung Sendi juga membuat klarifikasi, Karena persoalan itu kembali menghangat, hari ini pihak Kecamatan kembali memfasilitasi semua pihak untuk kembali islah.
 
Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Tanjakan Cae, Pemkab Sumedang Ambil Tindakan

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap tidak menjadi masalah sampai berlarut-larut.

"Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan, bersama kita bangun kabupaten Sukabumi yang lebih baik," singkatnya.***







 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x