MEDIA PAKUAN - Buntut pengusiran sejumlah warga Kampung Bayam pada Selasa, 21 Mei 2024, diusir paksa dari hunian Kampung Susun Bayam (KSB) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menuai kritikan dari berbagai kalangan.
Salah satunya dari politikus sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, ia merasa prihatin dengan peristiwa yang menimpa warga Kampung Bayam.
Ahmad Sahroni juga merasa heran dengan sikap Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Selain pengusiran, warga juga mendapat tindakan represif dari aparat.
Beberapa di antaranya sempat diamankan tapi sudah dibebaskan.
"Pj Heru sudah gelap mata menyikapi warga Kampung Bayam, tidak ada lagi rasa kemanusiaannya," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (22/5).
Tak hanya kepada Heru Budi, Bendahara Umum NasDem ini juga menyoroti PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang bertugas mengelola kawasan Jakarta International Stadium (JIS) termasuk Kampung Susun Bayam.
"Sangat disayangkan PT Jakpro melakukan hal demikian kepada warga," ucap dia.
Politikus asal Tanjung Priok ini mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan kembali menemui warga Kampung Bayam. Ia berharap masalah yang menimpa warga bisa segera rampung.