Network
MEDIA PAKUAN - Menjelang debat pertama yang akan di laksanakan di Kantor KPU, Salasa 12 Desember 2023 dengan menyangkut tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Komisi pemilihan umum (KPU) pun memilih dua moderator yang akan memandu acara debat pilpres 2024 yaitu Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Menurut keputusan tersebut, moderator wajib memenuhi kualifikasi seperti berasal dari kalangan profesional dan akademisi.
Komisi pemilihan umum (KPU) pun memilih dua moderator yang akan memandu acara debat pilpres 2024 yaitu Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Menurut keputusan tersebut, moderator wajib memenuhi kualifikasi seperti berasal dari kalangan profesional dan akademisi.
Termasukmemiliki integritas tinggi, bersikap netral, serta memiliki kemampuan tampil di muka publik.
Selain itu, moderator juga memiliki peran dan kewajiban untuk menjaga keberimbangan perlakuan dan kesempatan kepada tiap pasangan calon.
Selain itu, moderator juga memiliki peran dan kewajiban untuk menjaga keberimbangan perlakuan dan kesempatan kepada tiap pasangan calon.
Terutama memberikan kesempatan yang sama, baik dari sisi waktu maupun bobot pertanyaan.
Bukan tanpa alasan Ardian dan Valerina terpilih menjadi pemandu debat, keduanya merupakan jurnalis TVRI yang profesional sering memandu acara diskusi, debat dan acara sejenisnya.
Keduanya pernah menjadi pembawa acara pada peringatan HUT-RI ke-78 di istana Merdeka pada 17 Agustus 2023 lalu.
Kemudian, berhubungan dengan keputusan yang tertulis dalam keputusan KPU nomor 1621 tahun 2023 keduanya dipilih atas rekomendasi dari para tim kampanye Nasional masing-masing calon.
Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel akan memainkan peran penting sebagai penengah, menjembatani, pemandu, dan pengendali pada debat.
Selain moderator, KPU juga telah menetapkan panelis untuk debat perdana.
Bukan tanpa alasan Ardian dan Valerina terpilih menjadi pemandu debat, keduanya merupakan jurnalis TVRI yang profesional sering memandu acara diskusi, debat dan acara sejenisnya.
Keduanya pernah menjadi pembawa acara pada peringatan HUT-RI ke-78 di istana Merdeka pada 17 Agustus 2023 lalu.
Kemudian, berhubungan dengan keputusan yang tertulis dalam keputusan KPU nomor 1621 tahun 2023 keduanya dipilih atas rekomendasi dari para tim kampanye Nasional masing-masing calon.
Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel akan memainkan peran penting sebagai penengah, menjembatani, pemandu, dan pengendali pada debat.
Selain moderator, KPU juga telah menetapkan panelis untuk debat perdana.
Baca Juga: Lewat teknologi AI, Nike Ardilla Sapa Penggemarnya: Lagu Bertemu Kembali Duet dengan Melly Goeslaw, Simak Yuk!
Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Undana), Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Undip), Khairul Fahmi (pakar hukum Unand), Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS), dan Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Unpad).
Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Undana), Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Undip), Khairul Fahmi (pakar hukum Unand), Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS), dan Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Unpad).
Begitupun Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017-2020).
Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
JADWAL DEBAT PILPRES 2024
Debat pertama di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 temanya terkait dengan hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Pada debat kedua yang dijadwalkan pada tanggal 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
JADWAL DEBAT PILPRES 2024
Debat pertama di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 temanya terkait dengan hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Pada debat kedua yang dijadwalkan pada tanggal 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Baca Juga: Kerap Meresahkan Warga, 2 Orang Pengedar Obat Terlarang Jenis G Diamankan Personil Kodim 0622 Sukabumi
Tema debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya tema debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 perihal energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 dengan tema mengenai teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Tema debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya tema debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 perihal energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 dengan tema mengenai teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Baca Juga: Butut Singgung Dinasti Politik DIY, Ade Armando Resmi Dilaporkan Terkait Ujaran Kebencian
KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu
Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***
KPU telah menetapkan jadwal penting, termasuk masa kampanye yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu
Pemilu ini akan menjadi ajang penting bagi rakyat Indonesia untuk menentukan masa depan kepemimpinan negara mereka.***
