Amerika Serikat (AS) : 800 Ribu Warga Palestian Dibantai Israel

- 26 April 2024, 18:50 WIB
Amerika Serikat (AS) : 800 Ribu Warga Palestian Dibantai Israel
Amerika Serikat (AS) : 800 Ribu Warga Palestian Dibantai Israel /Foto/Quds Press

MEDIA PAKUAN - Sejak meletusnya konflik Israel dengan Hamas pada 7 oktober 2023 lalu, kondisi negara Palestina beitu mengerikan dan mengkhawatirkan.

Penjajah Israel hingga saat ini terus mengempur negara Palestina. Setidaknya hampir 80.000 warga Palestina di Jalur Gaza terbunuh dan terluka pada akhir tahun 2023.

Hal ini di laporkan Amerika Serikat (AS). Dalam laporan penilaian tahunannya pada Minggu mengenai hak asasi manusia di seluruh dunia, Departemen Luar Negeri AS menyatakan, “Setelah serangan ke wilayah yang dikuasai Israel oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, serangan militer Israel di Gaza membunuh lebih dari 21.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 56.000 orang pada akhir tahun ini (2023), membuat sebagian besar warga Palestina di Gaza mengungsi, dan mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah.”

Baca Juga: Israel dan AS Batalkan Serangan Balasan Pekan Lalu Pada Iran, Begini Alasannya

Meskipun laporan tersebut mengakui pasukan Israel membunuh atau melukai hampir 80.000 warga Palestina di Gaza, atau 3% dari populasi Jalur Gaza yang terkepung, jumlah tersebut masih jauh dari peningkatan jumlah korban akibat kampanye genosida Israel.

Dengan jumlah korban tewas yang kini mencapai lebih dari 34.000 orang, ini merupakan pernyataan jujur yang jarang dilakukan AS mengenai krisis ini.

Dengan jumlah orang yang terluka di Jalur Gaza saat ini berjumlah sekitar 80.000 orang, total gabungan korban tewas dan terluka di Gaza telah meningkat menjadi sekitar 114.000 orang, yang merupakan lebih dari 5% dari populasi Gaza.

“Israel harus melakukan operasi militer sesuai dengan hukum internasional dan mengambil segala tindakan pencegahan untuk melindungi warga sipil,” ungkap laporan itu.

Baca Juga: Teheran Sebut Israel Kanker Ganas Wajib Dihancurkan! AS Minta Bantuan Beijing

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x