MEDIA PAKUAN - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade, mengusulkan debat capres-cawapres ada yang menggunakan bahasa Inggris, karena menurut nya pemimpin negara selanjutnya harus pandai berbahasa internasional salah satu nya bahasa inggris.
Dia mengatakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus menguasai isu geopolitik dan cakap dalam pergaulan internasional.
"Usulan kami ini bukan tanpa sebab, saat ini kan kondisi geopolitik, isu-isu geopolitik sedang hangat, dan capres cawapres terpilih nantinya penting untuk memahami, menguasai isu geopolitik, termasuk tentunya kecakapan dalam pergaulan internasional," jelasnya.
Pernyataan tersebut pun di tanggapi oleh Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Jubir Timnas AMIN Billy David menilai bahwa adanya debat dalam bahasa Inggris ini justru akan menguntungkan pasangan AMIN.
Baca Juga: Viral Aksi Julid Netizen Indonesia Semakin Masif IDF Semakin Terpojok, Begini Kata Abu Ubaidah
"Menurut kami, kalau ada itu (debat bahasa Inggris), justru menguntungkan untuk AMIN dan kita sih siap untuk itu," ungkap Billy di Sekretariat Perubahan, Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2023.
"Kalau itu (debat menggunakan bahasa Inggris) malah kami senang," kata Billy di Jakarta, Selasa
Dia menekankan bahwa inovasi dalam format debat seharusnya diperbolehkan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan demikian ia berharap debat dalam bahasa inggris pun dapat direalisasikan.
"Inovasi diperbolehkan termasuk dalam bahasa asing atau bahasa Inggris yang secara spesifik," tandasnya. Meskipun demikian, Billy menegaskan bahwa pihak AMIN tetap siap menghadapi debat dengan format apapun yang ditetapkan oleh KPU.
Billy mengatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk debat capres-cawapres nanti.
Menurut dia, meskipun sudah siap ketika debat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris, tetapi Timnas AMIN tetap menunggu keputusan dari pihak penyelenggara yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).**