Sehari Jelang Gencatan Senjata, Lagi-lagi Aksi Kejam Tentara Israel: Anak-Anak Palestina Menjadi Korban

- 24 November 2023, 17:05 WIB
Kesepakatan Israel-Hamas Lakukan Gencatan Senjata, Benarkah Bukan Akhir Peperangan?
Kesepakatan Israel-Hamas Lakukan Gencatan Senjata, Benarkah Bukan Akhir Peperangan? /Al Qassam Hamas
 
 
MEDIA PAKUAN- Warga di Tepi Barat Gaza menjadi saksi kekejaman tentara Israel. Sehari menjelang pemberlakuan gencatan senjata, tentara Yahudi  menembak mati tiga anak Palestina di Hebron dan Yerusalem, Kamis 23 November 2023 pagi.
 
Kejadian tragis ini menambah daftar panjang tindakan kekerasan yang menyasar warga sipil, termasuk anak-anak, yang semakin melukai hati umat internasional.

Tindakan Kejam di Hebron: Peluru Tajam dan Bom Gas Menyerang Anak-Anak Sekolah

Di Hebron, tentara Israel melepaskan peluru tajam dan bom gas ke arah rumah-rumah dan anak-anak sekolah di kamp pengungsi Al-Arroub. Dua anak menjadi korban peluru tajam, sementara banyak warga Palestina menderita akibat gas air mata.
 
Baca Juga: Iming-iming Dapat Uang Rp50 Juta, Pria Manula Nekat Selundupkan Sabu-sabu di Bandara Sultan Syarif Kasim

Serangan ini terjadi saat anak-anak berjalan menuju fasilitas pendidikan mereka, menciptakan ketakutan dan trauma di tengah komunitas yang sudah menderita.

Pasca penembakan anak dibiarkan pendarahan tanpa pertolongan pertama

Di Yerusalem yang diduduki, seorang anak di desa Jabal Al-Mokabber ditembak oleh tentara Israel.

Kejadian tragis ini diperparah ketika tentara meninggalkan anak tersebut.
 
Dengan pendarahan tanpa memberikan pertolongan pertama selama beberapa menit, sebelum akhirnya diangkut oleh ambulans Israel ke rumah sakit.
 
Baca Juga: Diduga jadi Korban Penyelundupan Orang, 4 WNA Bangladesh Diperiksa Imigrasi Sukabumi

Sikap lambat dalam memberikan bantuan medis menambah kesedihan dalam aksi yang seharusnya melibatkan kepedulian dan perlindungan terhadap anak-anak.

Riwayat Kekerasan: Anak-Anak Palestina Terus Jadi Sasaran

Kejadian ini menyusul serangkaian tindakan kekerasan pada Rabu malam, termasuk pembunuhan Ezzeddin Mustafa Hafi, 18 tahun, di kamp pengungsi Balata dan kematian seorang anak di desa Burin.
 
Selain itu, invasi di kota Azzoun pada dini hari Rabu menyisakan seorang pemuda Palestina yang ditembak dan dibunuh serta beberapa lainnya yang terluka.

Pembalasan Telak: Ratusan Warga Palestina Tewas dan Terluka di Gaza
 

Pada hari Rabu, serangan rudal dan peluru Israel di Jalur Gaza mengakibatkan kematian sedikitnya dua ratus warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Rumah-rumah dan bangunan yang padat penduduk dihantam, meninggalkan puing-puing dan luka-luka yang sulit disembuhkan.

Panggilan untuk Berhenti dan Keadilan

Tindakan kejam Israel terhadap anak-anak Palestina menjadi sorotan internasional, memicu kecaman keras terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

Masyarakat internasional kembali menuntut perdamaian, mengutuk tindakan kekerasan, dan mendesak komunitas internasional untuk bertindak tegas demi mengakhiri siklus kebrutalan yang terus berlanjut.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: IMEMC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x