MEDIA PAKUAN - Menjelang pemberlakuan gencatan senjata, pasukan Israel memborbardir generator-generator listrik Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara.
Akibatnya, sebanyak 200 pasien dan staf medis yang nyawanya terancam di tengah serangan itu tersebut.
Tembakan senjata berat mengakibatkan sebagian bangunan rumah sakit porak-poranda. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang diblokade itu, Kamis 23 November 2023.
“Rumah sakit tersebut menjadi sasaran penembakan hebat yang menargetkan generator listrik dan sebagian besar bangunan,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan singkat, seperti dikutip dari Anadolu.
Baca Juga: Nonton Freya dan Christy JKT48 di Shopee Live, Belanja Bisa Dapat Undangan Nonton Langsung JKT48
Diketahui serangan itu terjadi beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza akan dimulai pada Jumat 24 November 2023, 07 pagi waktu setempat.
Sementara itu,Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, pada Kamis malam menyebutkan bahwa pemerintah kini tengah mengupayakan untuk mengevakuasi tiga relawan tersebut dari Jalur Gaza menuju Mesir.
Jeda kemanusiaan ini akan berlangsung selama empat hari, tetapi ada kemungkinan untuk diperpanjang.
Serangan Israel di Jalur Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel adalah sekitar 1.200 orang.***